Tak Mau Disebut Boneka, Patung-patung Di Ponorogo Dicat Warna Hitam

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Patung-patung di Persimpangan Jalan di Ponorogo Akan Dicat Warna Hitam

Reporter: Sofyan Arif Candra I Editor: Ndaru Wijayanto

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Pemkab Ponorogo memutuskan mengecat semua patung yang ada di persimpangan jalan, baik pertigaan maupun perempatan dengan warna hitam.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Ponorogo, Sapto Djatmiko menyebutkan pemilihan warna hitam ini sudah melalui banyak pertimbangan.

"Ada masukan dari beberapa seniman, pemerhati patung, dan perkotaan, bahwasanya patung itu sebaiknya memang natural yaitu hitam," kata Sapto, Minggu (28/3/2021).

Untuk itu mulai pertengahan pekan lalu, pengecatan itu patung tersebut mulai dilakukan.

Salah satu patung yang dibuat contoh adalah patung Singa di alon-alon Kabupaten Ponorogo.

"Itu sudah hitam, nanti akan dicat semua seperti itu," lanjutnya.

Sapto menyebutkan jumlah semua patung yang ada di persimpangan jalan berjumlah lebih kurang 8 buah.

"Karena pengecatan satu patung ini butuh waktu 2-3 hari, target kita bulan depan bisa selesai," jelas Sapto.

Di tempat terpisah, Kepala Bappeda Litbang Ponorogo Sumarno menyebutkan ada alasan tertentu mengapa semua patung dicat menggunakan warna hitam.

"Kita tidak memilih warna lain. Karena kalau kita cat warna-warni katanya itu bukan patung tapi boneka," kata Sumarno.

Berita Terkini