Berita Madiun

Ada Benda Mencurigakan di Terminal Purbaya Madiun, Bus dan Penumpang Dialihkan di Depan Terminal

Penulis: Rahadian Bagus
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi amankan Terminal Purbaya Madiun, karena ada benda mencurigakan

Reporter: Rahadian Bagus | Editor: Januar AS

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Suasana di terminal Purbaya Kota Madiun tampak berbeda, Sabtu (3/4/2021) malam. Sejumlah anggota kepolisian dari Polres Madiun Brimob Polda Detasemen C Pelopor Jawa Timur, berjaga di sekitar terminal.

Sore itu, pengelola Terminal Purbaya, melaporkan adanya benda mencurigakan yang diletakan di kursi peron penumpang. Benda mencurigakan tersebut berupa kardus yang terikat tali rafia hitam. 

Belum diketahui, siapa yang meletakan benda mencurigakan tersebut, dan apa isi dari benda mencurigakan tersebut.

Baca juga: Keluarga Tolak Terduga Teroris di Surabaya Dianggap Kelompok Berbahaya, Istri Tanyakan Kata Radikal

Pantauan di lokasi, petugas kepolisian sudah memasang garis batas polisi atau police line di sekitar lokasi benda. Polisi juga melarang aktivitas di dalam terminal.

Untuk sementara waktu, bus menaikturunkan penumpang di depan terminal. Penumpang juga diarahkan untuk menunggu kedatangan bus di depan terminal.

"Aktivitas tetap jalaan untuk pengamanan, tetapi naik turun bus dipindah ke depan terminal," kata Kapolres Madiun Kota, AKBP Dewa Putu Eka Darmawan, saat ditemui di lokasi, Sabtu (3/4/2021) malam.

Diberitakan sbelumnya, sebuah benda mencurigakan, dilaporkan oleh pengelola Terminal Purbaya, Kota Madiun ke Polres Madiun, Sabtu ( 3/4/2021) sore.

Benda mencurigakan berbentuk kardus yang diikat tali rafia hitam. Benda tersebut diletakan di kursi ruang tunggu penumpang, sejak pukul 14.00 WIB.

"Jadi tadi sore dari pengelola terminal melaporkan ada benda mencurigakan yang berada di tempat duduk peron. Karena tidak ada yang mengambil sejak tadi siang sekitar pukul 14.00, akhirnya dilaporkan oleh pihak pengelola terminal," kata Dewa.

Ia menuturkan, saat ini Polres Madiun sudah berkoordinasi dengan Brimob Polda Detasemen C Pelopor Jawa Timur untuk mengamankan lokasi. Pihaknya juga sudah memasang police line dengan radius sekitar 100 meter, dari lokasi benda mencurigakan.

"Sejak sore kami sudah pasang parameter, 100 meter, tidak boleh masuk. Untuk sementara turun niak bus dipindah ke depan terminal," jelasnya.

Dewa menambahkan, belum diketahui isi dari benda mencurigakan tersebut. Namun, demi keamanan, pihaknya melakukan sterilisasi dan memasang parameter sesuai dengan SOP.

"Itu belum pasti apakah bom atau bukan, tapi barang mencurigkan. Barang mencurigakan kalau kita tidak berlakukan SOP kita salah," imbuhnya.

Saat ini, pihak Polres Madiun masih menunggu Tim Jibom Polda Jatim untuk mengevakuasi benda mencurigakan tersebut. (rbp)

Kumpulan berita Madiun terkini

Berita Terkini