Wawancara Ekslusif Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bahas Capres 2024 hingga Kolaborasi Jatim

Penulis: Yusron Naufal Putra
Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di kantor TribunJatim Network dan Harian Surya, Senin (5/4/2021).

Reporter: Yusron Naufal Putra | Editor: Heftys Suud

TRIBUNAJTIM.COM, SURABAYA - Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, tak asing lagi sebagai salah satu tokoh di Indonesia.

Namanya terus melejit, termasuk lantaran gayanya yang nyentrik. Terlebih, Ganjar Pranowo memiliki berbagai program. 

Misalnya, program pemulihan ekonomi di Jawa Tengah. Sebab, ekonomi harus tumbuh, kendati ditengah situasi pandemi virus Corona ( Covid-19 ).

Beragam cara dilakukan apalagi sektor ekonomi menjadi diantara sektor yang terpukul ditengah wabah virus ini. 

TribunJatim Network dan Harian Surya berkesempatan berbincang secara eksklusif bersama Ganjar Pranowo.

Dia memaparkan program yang ia lakukan misalnya dengan hastag #LapakGanjar di akun instagram pribadinya. Termasuk kisah uniknya selama menjalankan program itu. 

Bukan cuma itu. Banyak hal yang ia paparkan. Bahkan, juga tanggapan mengenai namanya yang saat ini banyak keluar didalam hasil survei kandidat Capres 2024. 

Berikut petikan wawancara eksklusif Pemimpin Redaksi TribunJatim Network yang juga Wakil Pemimpin Redaksi Harian Surya, Tri Mulyono bersama Ganjar Pranowo. 

- Anda gencar sekali berkampanye agar ekonomi segera tumbuh. Mulai kampanye beli produk tetangga, bahkan jualan di lapak IG. Kira-kira dampaknya sejauh ini bagaimana?

Sebenarnya ketika pandemi terjadi, banyak yang panik. Panik masa depan kita entah bagaimana. Maka kemudian, butuh terobosan. Lalu, saya ada survei kecil. Untuk pengusaha kecil, masalah mereka apa. 

Menurut mereka, masalahnya mereka pengen jualan online, tapi tidak mengerti caranya. Masalah kedua, akses modal. Masalah ketiga, packaging. Ternyata itu. Wabil khusus UMKM ini. Seni, pariwisata, semuanya kukut.

Pada saat itulah, saya terinspirasi survei kecil ini bahwa dia pengen jualan online, itu pertama. Maka kemudian, kalau harus WFH, semuanya stay at home, dari rumah bisa bekerja. Saya sebenarnya lebih menginspirasi agar jangan cepet-cepet frustasi. 

Karena ini memang disrupsi lagi terjadi. Jadi, kita harus mencari jalan keluar. Jadi, lebih pada bagaimana mendorong mereka. Ada yang tertarik dan ada yang tidak. 

- Ketika dipraktekkan terus anda bantu jualan, dampaknya apakah penjualan mereka naik?

Halaman
1234

Berita Terkini