Hukum dan Kriminal

Putrinya Dihamili, Ayah Habisi Pacar Anak, Obrolan Sengit Berujung Makam, Warga Tak Ada yang Berani

Penulis: Ignatia
Editor: Sudarma Adi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Emosi ayah putrinya dihamili tebas pacar anaknya hingga tewas di tempat

Bocah 9 tahun ini pun langsung terbangun saat merasakan tebasan samurai itu mengenai kepalanya.

Melihat korban bangun, UA bukannya berhenti, justru kalap dengan menebaskan samurainya ke tubuh korbannya beberapa kali hingga tak bernyawa.

Padahal saat itu dia sadar jika sasarannya bukan bocah 9 tahun itu, tapi ayah korban.

Awalnya UA dendam kepada Karimullah (58) ayah korban karena permasalahan keluarga.

Setelah siang hari tak bisa menemui Karimullah di rumahnya, dia kembali pada malam harinya.

Saat itu dia membawa samurai berukuran 108 cm yang dibelinya dari online shop seharga Rp 2,5 juta.

Samurai tersebut ia pegang dengan tangan kanannya.

Baca juga: Gus Baha: Tidak Benar, Ada Orang Sedikit-Sedikit Meniru Rasulullah

Setelah itu, UA mulai memasuki rumah korban.

Saat tiba di bagian teras rumah korban, UA mulai membuka sarung samurainya.

Lalu sarung samurai itu ia letakkan di teras rumah korban.

Selepas itu, UA masuk ke dalam rumah korban dengan cara menendang pintu depan rumah korban menggunakan kaki kanannya sembari menodongkan samurai yang ia bawa ke arah depan pintu.

Setelah pintu depan rumah korban terbuka, UA mulai menyisir dua kamar korban.

Pertama, UA masuk ke kamar bagian kiri.

Ia mendobrak pintu kamar bagian kiri itu dengan kaki kirinya sembari memegang samurai di tangan kanannya.

Setelah pintu kamar tersebut terbuka, UA mendapati seseorang yang sedang tertidur memakai selimut dalam posisi badan miring ke kanan.

Ketika mendapati ada orang tidur, UA kalap, dan langsung menebaskan samurai ke kepala korbannya.

Ternyata, yang tidur adalah anak Karimullah.

Bukannya berhenti, UA justru kalap dengan menebaskan samurai berkali-kali hingga bocah itu tak bernyawa.

Setelah menghabisi nyawa korban, UA langsung menuju ke kamar sebelah kanan.

Kamar itu ia dobrak menggunakan kaki kanannya.

Setelah kamar tersebut terbuka, di dalam kamar itu tidak ada orang sama sekali.

Hingga akhirnya, UA pulang sembari menenteng samurainya yang berlumuran darah.

Sebelum bergegas pulang, sarung samurai yang ia tinggal di teras rumah korban, tak lupa dibawa pulang.

Baca juga kumpulan berita lain terkait Kriminal

Baca juga kumpulan berita lain soal berita viral hari ini

Berita Terkini