Gempa di Jawa Timur

312 Bangunan di Kabupaten Blitar Rusak Terdampak Gempa, Nilai Kerugian Ditaksir Capai Rp 1,3 Miliar

Penulis: Samsul Hadi
Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi kerusakan di gedung DPRD Kabupaten Blitar dampak gempa bumi, Minggu (11/4/2021). 

Reporter: Samsul Hadi | Editor: Heftys Suud

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Jumlah kerusakan bangunan di Kabupaten Blitar terdampak gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Malang mencapai 312 unit. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar menaksir nilai kerugian materiil dampak gempa bumi mencapai Rp 1,3 miliar. 

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Blitar, Achmad Cholik mengatakan terus mengupdate jumlah kerusakan bangunan dampak gempa bumi. 

Baca juga: Madura Berdarah, Mertua Tega Bacok Menantu Saat Salat, Bermula dari 1 Pertanyaan Soal Anak Pelaku

Baca juga: Gelombang Tsunami 3 Meter Ancam Madura, Datang Cepat, BMKG Desak Mitigasi Bencana, Kuak 3 Penyebab

Data sementara pada Minggu (11/4/2021), jumlah kerusakan bangunan dampak gempa bumi di Kabupaten Blitar mencapai 312 unit. 

Dari total itu, kategori bangunan rusak ringan sebanyak 217 unit, rusak sedang 85 unit, dan rusak berat 10 unit.

Sejumlah bangunan yang rusak dampak gempa itu meliputi rumah warga, fasilitas umum, perkantoran, dan tempat ibadah. 

Baca juga: Warga Pagu Kediri Lakukan Tradisi Nyadran dan Mandi Bersama, Luruskan Niat Sambut Ramadan 2021

Baca juga: Gotong Royong Bantu Warga Terdampak Gempa Bumi, Korem 083/Baladhika Jaya Terjunkan 700 Personelnya

"Data kerusakan selalu kami update, sampai sekarang masih di angka 312 bangunan, dengan kategori rusak ringan 217 unit, rusak sedang 85 unit, dan rusak berat 10 unit," kata Cholik. 

Dikatakannya, nilai kerugian materiil dampak gempa bumi di Kabupaten Blitar ditaksir mencapai Rp 1,3 miliar. 

"Nilai kerugian materiil sekitar Rp 1,3 miliar, data itu juga terus kami update," ujarnya. 

Menurutnya, BPBD akan mengajukan dana penanganan dampak bencana gempa dari anggaran belanja tidak terduga. 

Pengajuan dana penanganan bencana gempa setelah ada keputusan tanggap darurat dari Bupati Blitar. 

"Hari ini kami fokus di lapangan. Setelah ada keputusan tanggap darurat dari Bupati, OPD terkait akan mengajukan kebutuhan belanja menggunakan anggaran belanja tidak terduga," katanya.

Cholik menambahkan, sampai sekarang belum ada laporan korban jiwa dampak gempa di Kabupaten Blitar.

"Korban jiwa tidak ada, hanya ada korban luka ringan sebanyak 11 orang," katanya. 

Berita tentang Blitar

Berita tentang Gempa di Jawa Timur

Berita tentang Jawa Timur

Berita Terkini