Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Saat puasa Ramadan, biasanya takjil kurma selalu disajikan.
Namun, manis kurma tak selamanya alami, ada juga kurma yang diberi pemanis tambahan.
Tampilan kurma manis alami dengan buatan sekilas mirip, warnanya coklat.
Mengutip Kompas.com, pakar kurma dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Ir. Sudarsono, MSc., menyampaikan cara membedakan kurma manis alami dengan kurma manis buatan.
Baca juga: Jadwal Buka Puasa dan Imsakiyah 2021 di Tuban Bojonegoro Lamongan, Lengkap Doa Berbuka Puasa 1442 H
Beda tekstur kurma manis alami dengan manis buatan
Sudarsono menyampaikan, kurma dari Timur Tengah dan Afrika Utara tidak diproses sebagai manisan.
Kurma tersebut segar dan alami.
Ada pula kurma yang telah diproses dengan menambahkan cairan gula, sehingga rasa manisnya tidak alami.
“Ada beberapa informasi yang mengatakan bahwa kurma asal Pakistan merupakan kurma yang telah diproses dengan menambahkan cairan gula sehingga rasa manisnya sudah tidak alami lagi,” ujar Sudarsono.
Tekstur kurma yang manis alami dengan manis buatan berbeda.
Kurma alami biasanya lebih keras dan padat, sedangkan kurma manis buatan lebih lunak.
Pasalnya, perlu proses pemanasan buah untuk menambahkan cairan gula ke dalam jaringan kurma.
Proses inilah yang membuat kurma yang diberi pemanis tambahan terasa lunak.
Baca juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Berita Kepada Kawan Ebiet G Ade, Barangkali Disana Ada Jawabnya
Rasa manis kurma manis alami dengan buatan
Manis kurma alami terasa bukan hanya di permukaan buah melainkan juga sampai di dalam jaringan buah.
Sementara, kurma yang diberi tambahan pemanis biasanya rasa manisnya tidak masuk dan meresap seluruhnya sampai ke dalam jaringan buah.
Sebagian gula berada di permukaan kurma saja.
Baca juga: CARA Diet Sehat saat Puasa Ramadan 2021, Minum Air Putih Pakai Rumus 2-2-2-2, Bisa Turun 10 Kg
Kandungan gula kurma manis alami dengan manis buatan
Terdapat cara membedakan kurma manis alami dengan manis buatan yang lebih akurat, menggunakan alat pendeteksi tipe gula.
Tujuannya, mengetahui jenis gula dalam kurma.
Sudarsono menjelaskan bahwa kebanyakan buah kurma biasanya mengandung gula fruktosa, sedangkan gula tebu adalah tipe sukrosa.
Gula fruktosa dan sukrosa dapat dibedakan dengan mudah menggunakan teknik tertentu, kata Sudarsono.
Tanda kurma alami adalah kandungan gulanya hanya fruktosa atau sebagian besar fruktosa.
Baca juga: Wanita Pegawai Salon Disiram Sambal Istri Sah Dituduh Jadi Pelakor, Teriak Kepanasan Menggelinjang
Baca juga: Atta Halilintar Tunjukkan Posisi di Buku Tentang Seks, Berdiri Sayang, Aurel Hermansyah Malu: Skip
Sementara, manisan kurma atau kurma dengan pemanis tambahan biasanya mengandung campuran antara fruktosa dan sukrosa.
Kenapa kurma diberi pemanis tambahan?
Biasanya kurma yang ditambah gula bukan berasal dari daerah kering atau iklim arid seperti Timur Tengah.
Kurma dari wilayah yang iklimnya tidak kering dipanen saat kurma belum matang sempurna atau disebut juga khalal atau awal ruthob.
Sementara, kurma yang matang sempurna dan manis alami pada tahap tamr.
Gula ditambahkan pada kurma khalal atau awal ruthob agar rasa manis meningkat, masa simpan lebih lama, dan warnanya lebih kecoklatan gelap.
Tujuannya, membuat kurma khalal atau awal ruthob mendapatkan perkembangan buah yang mirip tamr.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Beda Kurma Manis Alami dengan Manis Buatan, Jangan Salah Pilih
Baca seputar berita Ramadan 2021 lainnya.