Berita Politik

PKS dan PPP Jatim Dukung Wacana Koalisi Partai Umat di Pemilu 2024

Penulis: Yusron Naufal Putra
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Politisi PKS, Lilik Hendarwati

Reporter : Yusron Naufal Putra | Editor: Januar AS

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - PKS dan PPP Jawa Timur sama-sama menyambut baik tentang sinyal pembentukan koalisi partai umat untuk Pemilu 2024, seperti yang digaungkan pengurus pusat. Sebab, dengan begitu diyakini dapat membuat kebangkitan partai politik Islam. 

Seperti yang disampaikan Bendahara DPW PKS Jatim Lilik Hendarwati. Dia mengungkapkan, pihaknya sebagai pengurus daerah tentu akan patuh pada ketentuan pengurus pusat. 

"Kalau PKS Jawa Timur, tidak pernah ada perbedaan dengan pusat, artinya apa yang disampaikan di pusat itu juga yang menjadi kesepakatan kami bersama di daerah dan wilayah," kata Lilik saat ditemui di Surabaya, Kamis (15/4/2021). 

Baca juga: Suami ke Luar Negeri, Wanita Tulungagung Didatangi Pak Kades Malam Hari, Dalih Nengok Lahiran, Geger

Anggota DPRD Jatim itu mengatakan, sinyal pembentukan poros koalisi umat itu juga menjadi sebuah pertanda baik untuk perjuangan bersama. Yaitu, sebagai sebuah kesadaran untuk saling menguatkan dalam upaya menyelesaikan problem kebangsaan saat ini. 

"Kita sih sebagai partai Islam yang rahmatan lil alamin, siapapun yang bergabung, bersama-sama saya kira juga akan positif," ungkapnya. 

Termasuk di Jawa Timur, menurut Lilik bukan tidak mungkin nantinya PKS dan PPP terus bergandengan tangan. "PKS dari dulu kan selalu setia. Sepanjang semua visi dan tujuan itu sama, artinya tidak saling merugikan saya kira bukan tidak mungkin," ungkapnya. 

Hal senada juga diungkapkan Wakil Ketua DPW PPP Jawa Timur Norhadi. Dia mengatakan, adanya rencana itu merupakan ide bagus. Hanya saja, dia menyebut pasti komunikasi semacam itu tidak hanya untuk kepentingan pemilu mendatang. Selain masih jauh, politik juga dianggap terus cair. 

"Secara umum tidak ada masalah," ungkapnya saat dimintai tanggapan. 

Wacana koalisi tersebut, pertama muncul dari para petinggi PPP dan PKS di Jakarta. Kedua parpol itu membuka sinyal akan membentuk koalisi partai untuk Pemilu 2024.

PPP dan PKS telah bersilaturahmi pada Rabu (14/4/2021). Dari pertemuan itu, kedua parpol tersebut tak menutup kemungkinan akan bersama untuk menghadapi Pemilu 2024. 

"Itu ide bagus, jadi PKS prinsipnya partai yang visinya rahmatan lil alamin. Kita akan menyambut siapapun yang akan bergabung dengan kita dan kita akan menyatukan kerjasama kita dengan partai lain maupun dengan yang lain," ujar Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi, seperti dilansir Tribunnews

Meski begitu, Aboe Bakar mengatakan jarak waktu hingga 2024 masih terbilang panjang, sehingga banyak kemungkinan yang akan terjadi dalam rentang waktu tersebut. 

"Jadi sangat mungkin waktu masih panjang. Penjajakan-penjajakan ini masih ada 2,5 tahun. Sangat memungkinkan," kata Aboe Bakar. 

Sementara itu, Sekjen PPP Arwani Thomafi juga tak menutup kemungkinan kerjasama yang akan terbentuk dengan PKS terkait Pemilu 2024.

Halaman
12

Berita Terkini