Reporter : Sulvi Sofia | Editor : Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pembetot bass dari band Boomerang Hubert Henry Limahelu akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu (24/4/2021) setelah 10 hari dirawat di Rumah Sakit Husada Utama Surabaya.
Humas RS Husada Utama, Redita membenarkan kabar meninggalnya pendiri Boomerang tersebut.
"Iya betul, beliau meninggal sekitar pukul 08.15 tadi pagi," ujarnya dikonfirmasi.
Redita mengungkapkan Henry selama ini dirawat karena pembuluh darah yang pecah. Dan sempat menjalani operasi.
"Jenazah sudah keluar dari rumah sakit. Kalau tidak salah disemayamkan di rumah keluarga," lanjutnya.
Baca juga: Basis Boomerang, Henry Meninggal Dunia
Baca juga: Inilah Sosok di Balik Kesuksesan Kevin Sanjaya Jadi Ganda Putra Nomor Wahid Dunia
Baca juga: Pep Guardiola Soroti Perubahan Format Baru Liga Champions yang Dinilai Sangat Buruk
Sebelumnya, Goegre Limahelu, adik kandung Henry pekan lalu mengungkapkan kakaknya menjalani operasi penyedotan darah di Rumah Sakit Husada Utama usai pingsan saat posisi duduk di lantai di rumah temannya.
Meninggalnya pria berusia 53 tahun juga diunggah akun instagram band Boomerang, @boomerang_official.
"Rest in Peace. Selamat jalan Hubert Henry Limahelu. Semua kisah dan karyamu akan selalu menjadi warna untuk kami semua. Semoga kembali dalam lindungan Tuhan di Surga. Doa kami akan selalu menyertai," tulis akun tersebut.
Berita tentang Boomerang