Alumnus Universitas Brawijaya Malang itu juga meminta dukungan masyarakat global agar Myanmar segera keluar dari krisis. Dia berharap tidak lagi ada penggunaan kekuatan dan senjata dalam menangani protes dari rakyat sendiri.
“Penyelesaian kasus ini bukan hanya perlu dukungan masyarakat di ASEAN tapi tetapi dukungan secara global, semua negara di dunia. Kita semua harus mengutamakan dialog dalam menangani konflik, bukan dengan senjata,” pungkasnya kepada TribunJatim.com.
Berita tentang Lanyalla