Mentor Harvard University Ajak Siswa VITA Senior High School Eksplore Peluang Tingkat Global

Poin Penting:

• Jamie Milton, lulusan Harvard University menceritakan kisah inspiratif pada siswa VITA Senior High School Surabaya.
• Jamie dikenal sebagai sosok yang memadukan keahlian analitis dengan kepedulian terhadap isu global.
• Jamie berbagi kisah perjalanannya menuju Harvard dari proses persiapan, menghadapi kompetisi ketat, mengatasi impostor syndrome, hingga kehidupan akademik dan sosial di kampus.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nurika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sebanyak 65 siswa VITA Senior High School Surabaya mengikuti sesi inspiratif bersama Jamie Milton, lulusan Harvard University sekaligus mentor dari The Global Citizen.

Sesi ini merupakan bagian dari rangkaian The Ivy League-Global Impact Summit Indo 2025, yang menghadirkan pembicara dan pelatih dari jejaring universitas top dunia.

Jamie, yang meraih gelar B.A. in Applied Mathematics dengan fokus pada Economics di Harvard, dikenal sebagai sosok yang memadukan keahlian analitis dengan kepedulian terhadap isu global.

Pengalamannya mencakup peran sebagai Publicity Director untuk Harvard Undergraduate Global Women’s Empowerment, Paradigm Changer Intern di National Association of Investment Companies, serta Associate of Finance di Harvard Undergraduate Economics Association.

Ia juga aktif menjadi tutor dan mentor dalam Work Force Tutoring Program, menunjukkan dedikasinya pada pendidikan, kepemimpinan, dan pengembangan generasi muda.

Kepala Sekolah VITA Senior High School, Oscar Thamrin, menyampaikan, acara ini diselenggarakan sebagai upaya memberikan wawasan global kepada siswa melalui pengalaman dan perspektif langsung dari graduate student Harvard University, Jamie, yang difasilitasi oleh The Global Citizen.

“Tujuan acara ini adalah memperluas pengetahuan siswa tentang peluang dan tantangan dalam studi lanjut, dan menginspirasi mereka untuk memiliki visi yang lebih luas mengenai masa depan,” ungkapnya, Jumat (15/8/2025).

Dalam sesi pertemuan yang berlangsung pada 7 Agustus 2025 ini, Jamie berbagi kisah perjalanannya menuju Harvard dari proses persiapan, menghadapi kompetisi ketat, mengatasi impostor syndrome, hingga kehidupan akademik dan sosial di kampus.

Baca juga: MI Unggulan Sabilillah Lamongan Gebrak Pendidikan, Datangkan Guru Kanada untuk Kurikulum Cambridge

Jamie juga memandu workshop “From Ivy to Impact: Crafting Your Changemaker Story."

Dalam hal ini siswa belajar menyusun cerita pribadi yang kuat untuk cover letter, wawancara, maupun esai aplikasi.

Ia memperkenalkan metode STAR (situation, task, action, result) untuk membantu siswa fokus pada hal-hal penting dan menunjukkan kontribusi yang dapat mereka bawa.

“Spend most of your time explaining how you face and overcome conflicts, and what you’ve learned, that’s what admission officers want to know (gunakan sebagian besar waktu untuk menjelaskan bagaimana anda menghadapi dan melewati konflik, serta apa yang dipelajari, itulah yang ingin didengar oleh petugas penerimaan,” ungkap Jamie.

Kegiatan ini juga memperkenalkan The Global Citizen, yang selama ini aktif memberdayakan pelajar untuk menjadi warga dunia yang kompeten melalui program pembelajaran, kepemimpinan, dan pengembangan keterampilan abad ke-21.