Berita Jember

Setahun Belajar Daring, SD di Jember Gelar Ujian Sekolah Tatap Muka

Penulis: Sri Wahyunik
Editor: Ndaru Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Siswa kelas 6 SDN Kepatihan 2 saat menjalani Ujian Sekolah secara langsung atau tatap muka, Senin (26/4/2021)

Reporter: Sri Wahyunik I Editor: Ndaru Wijayanto

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Setahun belajar secara virtual, murid kelas 6 Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Jember kini langsung masuk sekolah untuk menjalani ujian sekolah secara tatap muka.

Ujian sekolah secara tatap muka itu mulai berjalan, Senin (26/4/2021) di seluruh SD di Kabupaten Jember.

TribunJatim.com memantau pelaksanaan ujian sekolah kelas 6 SD itu di SDN Kepatihan 2 Kecamatan Kaliwates, Jember, Senin (26/4/2021).

Pihak sekolah benar-benar menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Ruang kelas hanya diisi oleh maksimal 10 orang anak.

Ujian digelar dalam dua gelombang, yakni gelombang pertama pukul 08.00 - 10.00 Wib, dan gelombang kedua pukul 09.00 - 11.00 Wib.

"Satu kelas juga hanya dipakai oleh satu shift ujian. Jadi bangku tidak bergantian antar pelajar. Hanya dipakai oleh satu siswa yang sama," ujar Kepala SDN Kepatihan 2, Sudarti kepada TribunJatim.com.

Satu kelas hanya diisi oleh 10 orang anak, supaya ada penjagaan jarak antar siswa.

Selain itu, sekolah juga menyediakan tempat cuci tangan, dan sabun. Siswa memakai masker dan face-shield.

Cara memberi hormat kepada guru, tidak dengan bersalaman dan mencium tangan guru.

Siswa cukup menangkupkan tangan di depan dada, sambil sedikit membungkuk yang dibalas serupa oleh para guru.

Ini merupakan PTM pertama bagi murid kelas 6 SDN Kepatihan 2, setelah setahun lamanya belajar secara daring.

Karenanya, untuk menyiapkan murid menjalani ujia secara tatap muka, pihak sekolah menggelar satu kali try out, dan satu kali simulasi pekan kemarin.

"Kami juga memberikan motivasi kepada para murid melalui orang tua. Orang tua kami harapkan turut memotivasi murid dan menjaga psikologis murid selama di masa ujian langsung ini," imbuhnya.

Ujuan sekolah kelas 6 SD itu akan berlangsung selama tujuh hari hingga awal pekan depan. US termasuk salah satu poin yang dipakai untuk nilai kelulusan pelajar SD.

Pelaksanaan ujian sekolah tersebut juga diawasi oleh Satgas Penanganan Covid-19 SDN Kepatihan 2.

Sementara itu, salah satu murid kelas 6 SDN Kepatihan 2, Dafa Febriansah mengaku sempat grogi saat mengerjakan ujian di hari pertama.

"Grogi karena baru pertama ujian langsung. Selama ini kan daring. Sempat takut salah. Tapi bisa ngerjakan kok, hanya agak kesulitan soal peribahasa saja," ujar Dafa ketika ditanya kesannya mengerjakan ujian langsung setelah setahun sekolah daring.

Mata pelajaran di hari pertama ujian adalah Bahasa Indonesia.

Kabupaten Jember belum secara serentak memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM). Saat ini, semua kelas 6 SD melakukan pembelajaran tatap muka hanya dalam rangka ujian sekolah.

Rencananya, PTM secara keseluruhan akan digelar di Bulan Juli 2021, atau berbarengan dengan tahun ajaran baru.

Berita Terkini