Ramadan 2021

Imbauan Bagi Warga Yang Nekat Mudik Lewat Jalur Tikus, Harus Pikir-Pikir, Akan Dijaga Ketat

Penulis: Samsul Arifin
Editor: Yoni Iskandar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pos penyekatan di perbatasan antara Kabupaten Madiun dengan Kabupaten Nganjuk di Desa Nampu, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun, Selasa (27/4/2021). 

Reporter : Syamsul Arifin | Editor : Yoni Iskandar

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bagi warga yang nekat melewati jalur tikus untuk mudik lebaran 2021 untuk berpikir dua kali. Sebab, sejumlah wilayah perbatasan provinsi hingga kabupaten/kota akan diawasi ketat.

Di Jawa Timur, jalur tikus dipastikan akan dijaga ketat. Setiap polres menurunkan anggotanya dalam mengawasi jalur tikus yang ada.

Kakorlantas Polri Irjen Istiono memastikan jalur tikus yang berpotensi digunakan mudik di wilayah Jatim akan diawasi ketat oleh polisi.

"Untuk jalur tikus di Jatim itu sudah diantisipasi oleh para Kapolres jajaran," kata Istiono saat mengecek kesiapan Operasi Ketupat 2021 di Surabaya kemarin.

Para kapolres di Jatim juga telah menyatakan kesiapan untuk memperketat perbatasan.

"Sudah kita cek titik-titik penyekatan yang dibangun sudah all out, baik personelnya, sarana prasarana dan cara bertindak di lapangannya dan koordinasi dengan lintas sektoral sangat bagus," imbuhnya.

Baca juga: Sosialisasi Larangan Mudik Lebaran 2021, Pemkot Surabaya Terjunkan Camat Hingga Lurah

Istiono mengingatkan pada polda dan polres jajaran Operasi Ketupat 2021 adalah operasi kemanusiaan.

Maka, tindakan di lapangan adalah persuasif dan humanis. Menurutnya, pengetatan terhadap pemudik ini dilakukan karena sejauh ini Covid-19 masih menjadi ancaman di Indonesia termasuk Jatim.

Istiono juga menginstruksikan, jika ada peningkatan volume kendaraan, aparat akan segera ambil langkah cepat di lapangan.

"Kita harapkan kesadaran masyarakat penting. Pemerintah menganjurkan untuk tidak mudik. Masyarakat juga harus bangkit semangatnya untuk mendorong ini semua supaya penyebaran Covid-19 tidak semakin berkembang," pesannya kepada TribunJatim.com.

Berikut data 20 lokasi penyekatan perbatasan wilayah dari Dirlantas Polda Jatim diantaranya:

1. Perbatasan Gresik-Lamongan

2. Perbatasan Sidoarjo-Pasuruan

3. Perbatasan Mojokerto-Sidoarjo

4. Perbatasan Pasuruan-Probilinggo

5. Perbatasan Probolinggo-Situbondo

6. Perbatasan Pasuruan-Malang

7. Perbatasan Malang-Lumajang

8. Perbatasan Situbondo-Banyuwangi

9. Perbatasan Jember-Lumajang

10. Perbatasan Nganjuk-Jombang

11. Perbatasan Jombang-Mojokerto

12. Perbatasan Blitar-Kediri

13. Perbatasan Kediri-Malang

14. Perbatasan Bojonegoro-Tuban

15. Perbatasan Ngawi-Madiun

16. Perbatasan Madiun-Magetan

17. Madura sisi utara

18. Madura sisi selatan

19. Pintu masuk Tol Ngawi

20. Pintu masuk Tol Probolinggo.

Sementara 7 titik yang disekat di perbatasan Jatim adalah :

1. Perbatasan gerbang Tol Ngawi - Solo

2. Perbatasan Ngawi Mantingan - Sragen

3. Perbatasan Tuban - Rembang

4. Perbatasan Bojonegoro - Cepu

5. Perbatasan Magetan - Karanganyar

6. Perbatasan Pacitan Donorejo - Wonogiri

7. Pelabuhan Ketapang Banyuwangi - Gilimanuk Bali.

Berita tentang larangan mudik

Berita Terkini