Berita Jatim

Ratusan PMI Mulai Karantina di Asrama Haji Sukolilo, RSLI Siap Antisipasi Varian Baru Covid-19

Penulis: Febrianto Ramadani
Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laksamana Pertama TNI dr I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara, Penanggung jawab RSLI, Ketua PPKPC RSLI Radian Jadid, bersama para tenaga medis.

Reporter: Febrianto Ramdani | Editor: Heftys Suud

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Minggu ini, gelombang kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jawa Timur sudah mulai masuk di tempat karantina yakni di Asrama Haji Sukolilo Surabaya.

Tidak kurang dari 600 orang sudah masuk dari sejumlah 14.000 orang yang akan pulang ke berbagai wilayah di Jawa Timur. 

Seperti yang sudah disepakati bersama dalam rakor antar stakeholder penanganan virus Corona ( Covid-19 ), semua PMI yang masuk di Jawa Timur pintu gerbangnya melalui Surabaya.

Mereka akan dikarantina di Asrama Haji Sukolilo.

Selanjutnya akan dilakukan pengambilan spesimen swab PCR kemudian dikirimkan sampelnya guna  pengolahan lebih lanjut di tiga tempat yang ditunjuk, yaitu RS Bhayangkara, RS Brawijaya dan PCR Mobile milik Dinkes kota dengan hasil pemeriksaan bisa selesai/keluar dalam waktu satu hari.

Bagi yang terkonfirmasi positif Covid-19 akan dikirim ke Rumah Sakit Lapangan Indrapura Surabaya (RSLI) untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. 

Baca juga: Skenario Penjemputan Dua PMI Asal Bondowoso, 2 Armada Disiapkan, Terapkan Prokes Covid-19 Ketat

Laksamana Pertama TNI dr I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara, Penanggung jawab RSLI menyatakan, pihaknya sudah mempunyai pengalaman dalam menangani pasien Covid-19 yang berasal dari luar negeri. 

Selama ini bagi mereka yang datang dari penerbangan luar negeri akan dikarantina dan dilakukan swab PCR di Balai Diklat Kementerian Agama di Ketintang Surabaya, dan yang terkonfirmasi positif langsung dikirim ke RSLI untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. 

"Mulai akhir Mei 2020 hingga Akhir April 2021 ini RSLI telah menangani setidaknya 112 orang yang berasal dari Malaysia, Singapura, Hongkong, dan Arab Saudi. Semuanya telah ditangani dengan baik, menjalani isolasi dan penyembuhan di RSLI dan sudah dinyatakan sembuh serta dipulangkan ke daerah asal," ujarnya.

Salah satu dokter relawan di RSLI, dr Agrasenfani Hadi menambahkan, untuk persiapan penanganan PMI mereka nantinya akan ditempatkan pada ruangan khusus dan tidak dicampur dengan pasien lainnya.

Hingga saat ini pasien lokal dari berbagai daerah di Jawa Timur yang masuk ke RSLI ditempatkan di Mars, Jupiter, Graha A, dan Graha B. 

Baca juga: Pastikan PMI yang Pulang ke Nganjuk Tidak Terpapar Covid-19, Pemkab Siapkan 3 Tempat Karantina

"Untuk tahap awal sudah kami siapkan tiga ruangan khusus untuk PMI yang lokasinya terisolir yakni ruangan Uranus A dengan kapasitas 63 bed, Uranus B 81 bed dan Neptunus 32 bed, sehingga total kapasitas terpasang untuk tahap awal adalah 176 bed," bebernya. 

Nantinya, lanjut dokter Agrasenfani, akan terus diupdate mengenai jumlah pasien tersebut dan RSLI sudah merancang skenario berikutnya dengan menyiapkan ruangan Merkurius, Saturnus, Pluto, Tenda B dan Tenda C untuk perawatan apabila tiga ruangan pertama sudah penuh.

Halaman
12

Berita Terkini