Baca tanpa iklan
Reporter: Danendra Kusuma | Editor: Januar AS
TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Saat menjelang waktu berbuka puasa, masyarakat tampak menyerbu lapak pedagang di Alun-alun RBA Ki Ronggo Bondowoso untuk membeli takjil.
Saat berburu takjil, masyarakat diminta wajib menerapkan protokol kesehatan.
Di tempat bazar, Satgas Covid-19 sudah memasang banner peringatan agar pengunjung dan pedagang mematuhi protokol kesehatan. Para petugas gabungan pun disiagakan di sana.
Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, Adi Sunaryadi mengatakan Pemkab tetap melakukan operasi yustisi di Alun-alun.
Apabila ada pengunjung yang kedapatan tak mematuhi protokol kesehatan akan diberi sanksi.
"Kami tetap memperketat penerapan protokol kesehatan. Tujuannya mencegah penyerabaran Covid-19," katanya, Sabtu (1/5).
Baca juga: Kunjungi Keluarga Awak KRI Nanggala-402, Kapolres Gresik : SIM, STNK dan Surat Kepolisian Kami Bantu
Selain pengunjung, lanjut Adi, pedagang juga harus patuh terhadap protokol kesehatan.
Pihaknya menekankan agar penjual tetap memperhatikan jarak.
"Tidak boleh menciptakan kerumunan yang mengakibatkan pelanggaran terhadap protokol kesehatan," tegasnya.
Selain itu, pedagang harus menyediakan tempat cuci tangan atau handsanitizer di depan lapaknya.
"Kebiasaan baru memakai masker, menjauhi kerumunan, dan mencuci tangan (3M) harus diterapkan atau dipenuhi," pungkasnya.
Pantauan di lapangan, setiap menjelang waktu buka puasa tiba. Sejumlah pedagang makanan membuka stan di sepanjang alun-alun tepatnya di dekat monumen Gerbong Maut.
Mereka menawarkan berbagai menu takjil yang sangat beragam. Mulai dari kolak, es buah, lauk pauk dan sejumlah kuliner khas Bondowoso lainnya. (nen)
Keterangan foto : Warga berduyun-duyun berburu takjil di Alun-alun RBA Ki Ronggo, Sabtu (1/5/2021).
Kumpulan berita Bondowoso terkini