Polisi juga telah memastikan jenis racun yang terdapat dalam paket makanan berisi sate tersebut.
Kepastian tersebut didasarkan pada hasil pemeriksaan dari laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi, Dinas Kesehatan DIY.
Menurut Wachyu, sate misterius yang dimakan korban Naba Faiz Prasetyo positif mengandung racun potasium sianida.
"Hasil laboratorium, iya, positif sianida."
"Racunnya potasium sianida," kata Wachyu.
Menurutnya, racun jenis ini memang mematikan.
Terlebih, jika dikonsumsi dalam jumlah besar.
Ia menyebut, beberapa contoh yang menyerupai ada dalam kandungan potas.
Racun ini biasa digunakan untuk membunuh ikan.
Meski kandungannya mematikan, kata dia, potasium sianida bisa didapat dengan mudah.
Bahkan, dijual bebas juga secara online.
"Racun sianida ini juga dijual online, banyak. Dijual secara bebas," imbuhnya.
Ahli Forensik Universitas Gadjah Mada (UGM), dr Lipur Riyantiningtyas BS SH SpF mengungkapkan, potasium sianida adalah jenis racun yang banyak beredar bebas.
Biasanya, racun itu digunakan sebagai obat hama atau tikus.
"Sianida adalah senyawa kimia yang mengandung gugus C dan N, dengan atom atom C terikat 3 atom N," katanya kepada Tribun Jogja, Sabtu (1/5/2021).