Berita Surabaya

Kursi DPRD Surabaya Disebut-sebut Bisa Bertambah Jadi 55 Kursi Saat Pileg 2024

Penulis: Nuraini Faiq
Editor: Januar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono, Rabu (23/12/2020). 

Reporter: Nuraini Faiq | Editor: Januar AS

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemilu legislatif (Pileg) 2024 yang memilih anggota DPRD nanti akan menjadi kabar baik bagi Politisi atau calon Politisi untuk menjadi anggota DPRD Surabaya. 

Pada Pileg nanti, kursi anggota dewan kota Pahlawan akan bertambah menjadi 55 kursi.

Bertambahnya jumlah wakil rakyat itu seiring dengan menguatnya wacana pemekaran daerah pemilihan (Dapil). 

Bahkan KPU Kota Surabaya pun sudah melakukan beberapa pra tahapan dalam rangka penyusunan penatan Dapil ini.

Beberapa waktu lalu, lembaga penyelenggara pemilu itu sudah menggelar Rapat Koordinasi bersama DPRD.

 "Akan ada pemekaran wilayah Dapil karena bertambahnya jumlah penduduk Surabaya yang mencapai 3 juta jiwa," kata Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono, Minggu (23/5/2021).

Dalam UU 7/2017 dan keputusan KPU RI 18/PP.02-KPT/03/KPU/I/2018 tentang Petunjuk Teknis Penataan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi DPRD Kabupaten/Kota Dalam Pemilu, jika jumlah penduduk lebih dari 3 juta jiwa, jumlah anggota DPRD-nya bisa berjumlah 55 orang.

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Yakin KEK Singosari Mampu Menjadi Silicon Valley Indonesia

KPU Surabaya telah berkoordinasi dengan Komisi A DPRD Surabaya. Lembaga ini sudah melayangkan surat Nomor 91/PP.01.1-SD/3578/Kota/IV/2021 perihal Permohonan DAK 2  ke Dispendukcapil. "Kami belum dijawab," kata Ketua KPU Surabaya Nur Syamsi.

Dia berharap Komisi A membantu mendorong Dispendukcapil untuk merespons KPU. Selain itu, KPU kota ini juga sudah rapat internal atas rencana pemekaran Dapil ini.

Oktober 2022 KPU akan berkirim surat ke partai politik dan juga menyelenggarakan FGD pembahasan penyusunan dan penataan Dapil. KPU dan Parpol yang membahas Dapil ini.

Akan dilakukan uji publik usulan Dapil tersebut. Hasilnya disampaikan ke KPU provinsi dan pusat sekitar Desember 2022. Saat ini jumlah penduduk Surabaya saat sekitar 2,9 juta jiwa. 2024 diprediksi 3 juta.

“Saya mendorong segera ada kajian dari KPU dan melibatkan para pakar. Kalau ada 6 atau 7 Dapil, jumlah kecamatan yang kita wakili lenih sedikit," kata Fatkur Rohman, Anggota Komisi A dari Fraksi PKS.

Masih menurut Fatkur, pemekaran dapil ini memiliki banyak sisi positif yang sangat bermanfaat bagi para Anggota DPRD per Dapil dan tentunya bagi warga Surabaya. 

Dengan jumlah kecamatan semakin berkurang, Anggota DPRD akan lebih fokus mengawal warganya dibandingkan jika jumlah kecamatannya lebih banyak. Jadi semangat utamanya haruslah untuk kebaikan warga. (Faiq) 

Kumpulan berita Surabaya terkini

Berita Terkini