Menparekraf Sandiaga Uno Yakin KEK Singosari Mampu Menjadi Silicon Valley Indonesia

Reporter : Kukuh Kurniawan | Editor: Januar AS

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Sabtu (22/5/2021).

Dalam kunjungannya itu, Sandiaga Uno yakin KEK Singosari mampu menjadi Silicon Valley di Indonesia.

Seperti diketahui, Silicon Valley adalah sebuah wilayah di San Francisco, California, Amerika Serikat (AS). Wilayah ini menampung 2.000 perusahaan teknologi.

Wilayah ini telah menciptakan pusat bagi perusahaan inovatif. Sejumlah perusahaan teknologi seperti Apple, Facebook, Google, dan Netflix, lahir di kawasan ini. Selain itu, Silicon Valley juga jadi tempat lahir perusahaan seperti Tesla, Twitter, Yahoo, dan eBay.

Sandiaga menjelaskan, KEK Singosari sangat memenuhi kriteria menjadi digital hub layaknya Silicon Valley.

Baca juga: Hujan Air Mata di Halaman Masjid Mbah Kholil, Wali Santri : Terima Kasih Bebas Bea Rapid Antigen

"Berkaitan dengan proximity, KEK Singosari dekat dengan ekosistem ekonomi digital yang sudah eksis di Malang dan sekitarnya. Selain itu, KEK Singosari juga dekat sekali dengan Surabaya yang menjadi ekonomi terbesar nomor dua di Indonesia," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Selanjutnya kata Sandiaga, jumlah populasi di Jawa Timur yang sebanyak 40 juta jiwa dapat mendukung produk-produk ekonomi kreatif yang nantinya berdampak luas terhadap pariwisata yang ada di Malang.

Dirinya juga mengungkapkan, bahwa Indonesia memiliki dua perusahaan besar yang baru saja merger, yaitu Gojek dan Tokopedia.

Mergernya dua perusahaan itu, akan menjadi satu raksasa di bidang teknologi digital. Tidak hanya di tingkatan unicorn, melainkan sudah menjadi decacorn.

"Ini akan kita kemas dalam satu pendekatan yang holistik dan integratif. Agar bisa dihadirkan disini (KEK Singosari)," jelasnya.

Selain itu, ia juga akan mengajak perusahaan teknologi internasional untuk investasi di KEK Singosari.

"Prosesnya kita inisiasi dengan virtual roadshow. Yang akan kami sentuh adalah, perusahaan-perusahaan maupun startup yang sudah beroperasi di Indonesia. Jadi tidak perlu ada lagi pengenalan baru, karena mereka sudah sangat familiar dengan topografi dan landscape investasi disini. Jadi harapan saya, Facebook atau Google ingin kami bawa kesini (KEK Singosari)," pungkasnya.

Kumpulan berita Malang terkini