TRIBUNJATIM.COM - Kutu kemaluan dengan nama ilmiah Phthirus pubis merupakan jenis parasit kecil yang hidup pada rambut kemaluan.
Bentuknya mirip kepiting dan mengonsumsi darah penderitanya untuk bertahan hidup.
Selengkapnya mengenai kutu kemaluan akan dibahas dalam artikel yang disajikan dr Felicia Puspita, S.Ked.
Informasi
Kutu di kemaluan hidup di daerah kemaluan namun dapat menyebar ke area tubuh lain yang memiliki rambut, misalnya ketiak, kumis atau kepala.
Untuk diketahui, kutu kelamin dapat bertahan hidup selama 1 hingga 2 hari di luar tubuh tanpa pasokan makanan apa pun.
Gejala
Pada sebagian besar kasus, infeksi kutu kemaluan biasanya tidak menimbulkan gejala.
Gejala yang paling sering dikeluhkan oleh penderita kutu kemaluan adalah rasa gatal.
Rasa gatal ini disebabkan oleh reaksi alergi terhadap air liur kutu.
Gatal yang disebabkan oleh gigitan kutu kemaluan mungkin sangat intens. Ciri-ciri terkena kutu kemaluan:
● Perasaan menggelitik seperti ada sesuatu yang bergerak di rambut
● Ditemukan telur kutu atau kutu dewasa pada rambut kemaluan
Jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat, kutu kemaluan dapat menyebabkan infeksi maupun gejala iritasi pada kulit hingga perubahan warna kulit.
Selain itu, dapat muncul beberapa gejala lain seperti: