Yosias yang sedang memegang senter melihat AN datang sambil memegang sebilah parang.
Saat itu, Dedy Lau menghampiri AN dengan posisi berhadapan.
Korban menantang pelaku.
Baca juga: Kediri Berdarah, Pria Plosoklaten Dibacok Teman Pakai Cangkul, Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa
AN sempat mengurungkan niatnya membacok korban dengan menyarungkan kembali parangnya.
Namun, beberapa saat kemudian, AN mengeluarkan parangnya dan membacok korban beberapa kali mengenai kepala.
Korban berteriak minta tolong sehingga Yosias pun menolong korban.
Dedy masih berusaha menghindar dengan berlari ke jalan raya sambil memegang dan menutupi luka di kepalanya.
Baca juga: Tragedi Berdarah Probolinggo, Pria Bacok Pacar si Adik saat Lihat Video Syur, Terkuak dari Pemeran
Yosias melihat AN masih memegang parang dan berusaha mengejar adiknya.
Yosias lalu menelepon Polsek Sulamu dan melaporkan kejadian itu.
Dedy yang terluka parah kemudian dilarikan ke Puskesmas Pariti.
Namun karena luka yang parah maka dirujuk ke RS Leona Kota Kupang.
"Kasus penganiayaan dengan benda tajam ini dilaporkan kerabat korban pada Sabtu kemarin dan kita sedang proses," ujar Deif, dilansir TribunJatim.com dari Kompas.com, Senin (7/6/2021).
Baca juga: Korban Pembacokan Kakak Probolinggo Alami Luka Cukup Parah, Beruntung Tidak Sampai Meninggal
Pihaknya juga meminta korban melakukan visum dan memeriksa saksi-saksi.
"Kita belum bisa periksa korban karena masih dirawat intensif di RS Leona Kota Kupang," ujar Deif.
AN yang juga calon mertua Dedy mengakui perbuatannya.