Reporter: Sulvi Sofiana | Editor: Heftys Suud
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Institute Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga (Unair) telah berhasil menguji 3 sampel virus dari Bangkalan, dari 24 sampel yang sedang diuji.
Prof Mohammad Nasih, Rektor Unair menyampaikan bahwa sebagian besar sampel yang diterima oleh ITD Unair tidak sempurna, sehingga hasilnya tidak bisa didapatkan dengan tepat.
"Sampel yang kami terima agak kurang sempurna sehingga dari 24 sample yang kira running dalam proses itu, yang sempurna benar hasilnya baru 3 sample," ujar Prof Nasih, Senin (14/6/2021).
Dari 3 sampel yang berhasil diidentifakasi dengan sempurna telah disampaikan kepada Menteri Kesehatan, Gubernur Jatim dan Kepala Dinas yang terkait.
"Hasilnya, tampaknya tidak jauh dari Kudus, tapi kami belum bisa menyimpulkan apa-apa karena sampel yang baru bisa diidentifikasi masih tiga," terang Prof Nasih.
Baca juga: Besok, Seluruh Kades di Arosbaya dan Klampis Bangkalan Mulai Lakukan Pendataan Warga yang Sakit
Hasil dari identifikasi ini diprediksi mendekati varian yang ditemukan di Kudus karena ciri-ciri virusnya memiliki kemiripan.
"Intinya kami belum bisa menyimpulkan macam-macam, karena sampel yang kami dapat masih sangat sedikit, dan ada beberapa sample yang bermasalah," tegasnya.
Prof Nasih pun menekankan bahwa kasus melonjaknya Covid-19 di Bangkalan harus direspon secara khusus dan penanganannya harus spesifik.
Karena menyangkut penyebaran yang sangat kuat dan cepat.
Berita tentang Bangkalan
Berita tentang virus Corona