Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Berbagai program diet bertebaran yang bisa dicoba untuk menurunkan berat badan.
Di antara program diet yang populer adalah diet Noom.
Adapun pola diet Noom ini memegang pemahaman, psikologi perilaku adalah kunci utama dalam membantu orang menurunkan berat badan, termasuk untuk mereka yang selalu gagal di masa lalu.
Melansir Kompas.com, Sabtu (3/7/2021), psikologi perilaku yang diterapkan dalam diet ini bertujuan untuk memahami hubungan antara pola perilaku dan berbagai faktor yang memengaruhi penambahan berat badan.
Hal ini terutama berlaku terutama untuk akses terhadap makanan yang tidak sehat.
Baca juga: Menu Diet Jelita Ramlan Adik Olla Ramlan, Rahasia Berhasil Turunkan Berat Badan 32 Kg dalam 6 Hari
Sebuah penelitian telah melihat keefektifan diet Noom dalam hal penurunan berat badan.
Namun, masih sulit untuk mengatakan diet Noom ini lebih berhasil daripada program serupa lainnya.
Tetapi, teknik psikologi perilaku memang dapat digunakan dalam keberhasilan untuk menurunkan berat badan.
Mau tahu apa saja yang bisa kita pelajari terkait diet Noom?
Simaklah, tiga tips diet pakai teknik psikologi perilaku.
Baca juga: Resep Diet Rendah Karbohidrat Pemula agar Berat Badan Turun Cepat, Cermati Jumlah Kalori Per Hari
1. Penetapan tujuan
Banyak program penurunan berat badan dimulai dengan meminta orang untuk menetapkan tujuan.
Beberapa penelitian juga menunjukkan, menciptakan "tujuan" sebenarnya memotivasi kita untuk mengubah perilaku.
Tidak peduli apakah tujuan kita adalah untuk menurunkan sejumlah berat badan, makan lebih sehat, atau berolahraga lebih banyak.