Baca tanpa iklan
Hasil survei untuk sementara waktu tidak menemukan ketidaklayakan. Katanya, semua hewan yang telah disurvei aman untuk disembelih dan dikonsumsi.
“Tadi hanya beberapa hewan disuntik vitamin, mungkin karena hewannya kurang vit saja. Kalau antibiotik tidak, sebab mau disembelih,” tutupnya.
Sementara itu, perayaan Idul Adha 1442 H di Kota Batu berlangsung dari rumah. Warga diimbau untuk tidak menimbulkan kerumunan massa karena berpotensi menjadi tempat penularan Covid-19. Tidak ada takbir keliling sesuai Surat Edaran (SE) Gubernur Jatim No. 451/14901/012.1/2021.
Kepala Kemenag Kota Batu, Nawawi menjelaskan bahwa regulasi yang dibuat oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur ditujukan untuk kebaikan masyarakat, terutama untuk menghindari penularan Covid-19 yang tengah mengganas di Kota Batu.
"Seperti diketahui bersama, saat ini masih dilakukan penerapan PPKM Darurat. Implementasinya, masyarakat diminta beribadah dari rumah. Bahkan tidak hanya berlaku bagi umat Islam saja, namun berlaku untuk semua agama,” terang Nawawi.
Dengan adanya ketentuan yang telah diambil oleh pemerintah, Nawawi menghimbau agar masyarakat Kota Batu mematuhi kebijakan tersebut dengan baik.
Takmir Masjid Agung An- Nur Kota Batu, HM Ikhsan juga mendukung penuh kebijakan sesuai SE Gubernur. Meski begitu, Masjid Agung An Nuur masih menerima penyaluran hewan kurban.
"Kami masih menerima penyaluran hewan kurban. Untuk penyembelihan akan kami lakukan secara intern dan tidak melibatkan banyak orang. Begitu pula penyaluran daging kurban akan dilakukan oleh panitia agar tidak terjadi kerumunan,” terangnya.