Baca tanpa iklan
Memasuki poin-poin krusial, Ginting sempat kehilangan beberapa poin sebelum kembali mengambil alih permainan. Drop shoot menyilangnya tak mampu diantisipasi Tsuneyama untuk membuat keadaan menjadi 20-17.
Hingga akhirnya, sebuah backhand keras dari bola tanggung Tsuneyama di depan net berhasil menutup set pertama untuk kemenangan Ginting 21-18.
Pada set kedua, sebuah penempatan gemilang dilakukan Ginting, Tsuneyama yang mengamati kurang cermat membuat poin Ginting terus bertambah, 2-4.
Tsuneyama harus berjuang lebih ekstra dalam laga ini, dia dibikin Ginting jatuh bangun untuk menahan serangan dari peringkat 5 dunia itu.
Ginting unggul jauh atas Tsuneyama menjadi 8-3. Dan menutup interval kedua dengan jump smash kerasnya, 11-4.
Namun setelah itu Tsuneyama langsung membalas, jump smashnya ke arah kanan tidak bisa dijangkau Ginting.
Wakil Jepang peringkat 12 itu bukan tanpa perlawanan, dia tetap berupaya menjaga jarak dari Ginting, penempatan bola dan pengamatannya berhasil memangkas 5 poin menjadi 9-16.
Tetapi Ginting ta memberi ruang, dia melepaskan smash keras ke kiri Tsuneyama yang tak mampu dikembalikan.
Ginting kian dekat dengan kemenangan set kedua. Hingga akhirnya, Tsuneyama harus mengakui keunggulan Ginting untuk melaju ke semifinal Olipiade Tokyo 2020 dengan perolehan 21-14.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Anthony Ginting Jumpa Anders Antonsen Usai Kalahkan Kanta Tsuneyama di 16 Besar Olimpiade 2021"
Ikuti berita seputar Olimpiade Tokyo 2020