Virus Corona

Mengenal Efek Samping Vaksin Moderna yang Disebut Lebih Terasa dari Lainnya, ini Kata Ahli Patologi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi efek samping vaksin Moderna.

Menurut Tonang, karena adanya produksi protein S oleh sel otot ini, aktivitas sel-sel fagosit menjadi terpicu.

"Akibatnya, makin banyak sel-sel imunitas bawaan ke lokasi penyuntikan. Terjadilah pembengkakan, kemerahan, dan nyeri," jelas Tonang.

Ia mengatakan, efek samping tersebut seharusnya hanya berlangsung sementara.

Sebab, setelah protein S terbawa ke limfonodi, kondisi akan berangsur pulih.

Setelah itu, tubuh akan memulai proses pembentukan antibodi.

Baca juga: Kapan Sertifikat Vaksin Covid-19 Muncul di PeduliLindungi? Cek Cara Unduh dan Solusi Kesalahan Data

"Masyarakat umum mulai banyak yang mendapatkan vaksinasi Moderna. Wajar bila hampir semua merasakan peradangan, bengkak, dan nyeri di tempat suntikan ini," jelas Tonang. 

Sebagaimana diketahui, vaksin Moderna sudah mulai didistribusikan untuk masyarakat umum setelah sebelumnya hanya dibatasi sebagai vaksin ketiga atau booster untuk tenaga kesehatan.

Vaksin Moderna merupakan vaksin Covid-19 berbasis mRNA yang dibuat oleh perusahaan farmasi asal Amerika Serikat.

Diberitakan Kompas.com, 2 Juli 2021, vaksin Moderna telah mengantongi izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Menurut BPOM, vaksin Moderna memiliki efikasi sebesar 94,1 persen dan aman untuk kelompok populasi masyarakat dengan komorbid atau penyakit penyerta.

Baca artikel seputar virus Corona lainnya

Berita Terkini