Kemudian resistansi diubah menjadi tegangan melalui rangkaian pembagi tegangan yang diatur multiplexer-demultiplexer dan diakuisisi Raspberry Pi untuk diproses.
"Sebagai contoh, saat seseorang harus melakukan aktifitas yang mengharuskan berdiri lama, tumitnya terasa kram dan sakit. Maka melalui alat tersebut, dapat diketahui bahwa titik tekanan terbeban di tumit," terangnya.
Disamping melakukan penelitian dan merancang sebuah sistem. Yohanes menyampaikan kesan selama berkuliah di UKWMS.
Ia menceritakan banyak mendapatkan pengalaman hingga soft skillnya terasah.
Mulai aktif di organisasi mahasiswa, mengikuti berbagai lomba, hingga ikut serta dalam pengabdian masyarakat bersama dosen.
"Sampai saya lulus saat ini, masih teringat nilai keutamaan universitas salah satunya Komit," ungkap Yohanes mewakili wisudawan lainnya.
"Kita harus komit dengan apa yang sudah kita mulai dan menyelesaikannya dengan baik. Dan kita semua adalah yang terhebat, karena bisa bertahan hingga saat ini," tutupnya.