Sebab beberapa susu almond mengandung gula tambahan yang tinggi.
Dan, kandungan ini tentunya bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
4. Susu gandum
Susu alternatif ini dibuat dengan mencampurkan oat dan air kemudian cairannya disaring.
Susu gandum merupakan sumber serat, vitamin E, folat, dan riboflavin.
Selain itu, susu gandum rendah lemak dan manisnya alami.
Namun, kandungan karbohidrat pada susu gandum dua kali lebih banyak dari susu sapi sehingga kurang cocok untuk penderita diabates.
Susu gandum cenderung rendah protein dan kalsium sehingga tidak cocok untuk anak-anak, dan mereka yang intoleransi terhadap gluten.
Baca juga: 3 Jenis Diet yang Populer Selama Pandemi Covid-19, Ada Diet Keto hingga Diet Paleo, Ini Manfaatnya
5. Susu kelapa
Susu kelapa termasuk susu yang rendah protein dan karbohidrat tapi tinggi lemak jenuh.
Beberapa merek bahkan menambahkan gula.
6. Susu beras
Terakhir ada susu beras yang secara alami tinggi karbohidrat dan gula.
Hal ini membuat susu beras memiliki indeks glikemik tinggi sehingga tidak cocok untuk penderita diabetes.
Susu beras termasuk jenis susu yang kemungkinan memicu alerginya rendah.
Tapi bukan pilihan tepat untuk anak-anak karena kualitas gizinya yang rendah
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Susu Sapi atau Susu Kedelai, Mana yang Paling Baik untuk Tubuh?"