Polisi hingga kini mengerucutkan perkembangan saksi yang mengarah kepada pelaku sebenarnya.
Ada dua orang sosok yang selama ini menjadi sorotan karena terlibat dalam detik-detik penemuan mayat di bagasi.
Hubungan antara keluarga korban pun terpecah ketika polisi sedang mengincar pembunuh Tuti dan Amalia yang sebenarnya.
Bahkan Yosef mencurigai keponakannya, Danu.
Hal itu karena Danu disebut-sebut memiliki akses dan kuci rumah korban.
"Pak Yosef kepada saya berbicara bahwa salah satu dari keluarga korban itu yang memiliki akses datang ke rumah selain kedua korban, anak tertuanya Yoris dan pak Yosef sendiri," kata Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef.
Baca juga: Obrolan Terakhir Danu dan Yosef Sebelum Lapor Mayat Subang, Disuruh Masuk Rumah, Lalu Keluar Nangis
Bahkan Danu disebut-sebut sering bertamu ke rumah korban pada malam hari.
"Saksi lainnya itu sering datang ke rumah malam-malam. Saya kurang tau jelas memang sudah biasa aja bahwa Danu sering datang ke rumah, itu menurut keterangan Yosef, ya," tambahnya.
Sementara itu, Danu yang merupakan keponakan Tuti membantah semua tudingan dan menyebut Yosef sudah berbohong.
Baca juga: Ciri-ciri Pelaku dan Jumlahnya pada Kasus Subang, Dugaan dari Hasil Olah TKP, Yosef Diperiksa 9 Kali
Menurutnya, jika akan ke rumah Tuti dan Amalia, Danu akan men-chat WA terlebih dulu.
"Emang Danu selalu nge-WA dulu kalau mau ke rumah. Gak ada langsung buka pintu atau apa. Kunci juga gak sama Danu," ungkap Danu, keponakan Tuti dari Kompas TV.
Tak hanya itu, Danu mengaku akan mendatangi rumah korban jika Tuti atau Amalia menyuruhnya.
"Ke rumah juga kalau ada perintah, almarhum nyuruh ngeprint, nyuruh beli apa. Gak pernah tiba-tiba datang," tambahnya.
Ikuti selengkapnya berita seputar Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang