Mimin menyampaikan, pasca terjadinya kasus pembunuhan, Mimin sulit pergi ke mana-mana.
Bahkan untuk makan sehari-hari, dirinya dibantu oleh saudaranya.
"Sampai makan pun anak saya, saudara saya yang ngasih, saya enggak bisa ke mana-mana," ucap Mimin sambil menangis.
Baca juga: Keluarga Rasakan Takut Tengah Malam, Kini Polisi Kembali Bongkar Makam Tuti & Amalia, Yosef Nangis
Mimin juga sama sekali belum bertemu Yosef yang merupakan suaminya.
"Saya enggak bisa nyari nafkah, enggak ada yang nafkahin," kata Mimin.
"Makannya tolong lah semua masyarakat jangan memojokkan saya sama anak-anak."
"Apalagi anak saya, kami tidak tau apa-apa masalah ini," pungkasnya.
Baca juga: Tak Akur ke Yosef saat Kasus Subang, Terkuak Sifat Yoris pada Sang Istri, Kerap Meninggalkan
Baca juga: Kesaksian Penggali Kubur Angkat Jasad Korban di Subang, Makam Dibongkar, Yosef Didatangi Polisi Lagi
Sudah sebulan lebih, pihak kepolisian masih belum bisa mengungkap siapa pelaku pembunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Selama kasus ini berjalan, Yosef terus-terusan diperiksa oleh pihak kepolisian termasuk menggunakan alat pendeteksi kebohongan.
Pertanyaan polisi kepada Yosef diketahui hanya pengulangan dan kadang ada penegasan.
Hal ini diungkapkan oleh kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat.
"Kenapa harus berlarut-larut seperti ini," kata Rohman, masih dalam acara Telusur tvOne.
"Apalagi yang mesti disampaikan oleh klien kita, itu yang menjadi pertanyaan kita," kata dia.
Baca juga: Tangis Yosef Tumpah di Depan Kades, Meratap Dijauhi Yoris, Ungkap Pesan soal Harta: Tak Bisa Hidup
Rohman menyampaikan, Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang dilakukan oleh polisi selalu pengulangan pertanyaan walaupun ada yang berupa penegasan.
"Tapi sampai sejauh ini, 40 hari lebih, ini belum ada ujungnya," ujar Rohman.