Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Kesaksian Penggali Kubur Angkat Jasad Korban di Subang, Makam Dibongkar, Yosef Didatangi Polisi Lagi

Makam Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, korban dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dibongkar lagi oleh polisi.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
TribunJabar/Dwiki Maulana
Makam korban pembunuhan di Subang saat didatangi Mimin si istri muda dan anak-anak. 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang penggali kubur beri kesaksian saat angkat jasad pembunuhan ibu dan anak di Subang yang makamnya dibongkar.

Makam Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, korban dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dibongkar lagi oleh polisi.

Di sisi lain, terungkap polisi mendatangi lagi Yosef, suami Tuti Suhartini.

Ada apa lagi?

Baca juga: Tak Akur ke Yosef saat Kasus Subang, Terkuak Sifat Yoris pada Sang Istri, Kerap Meninggalkan

Makam korban di kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dibongkar lagi pada Sabtu (2/10/2021).

Rupanya, pihak kepolisian yang terdiri dari forensik Mabes Polri melakukan autopsi ulang terhadap kedua korban.

Kedua jasad ibu dan anak yang sudah terkubur selama 45 hari itu, diangkat dari liang lahat.

Jasad mereka disimpan di atas meja yang sudah disiapkan untuk dilakukan autopsi langsung di makam.

Baca juga: Babak Akhir Kasus Subang Mulai Terlihat, Data di HP Amalia Terungkap? Pembunuh Terancam Hukuman Mati

Kondisi dari jasad keduanya sudah mulai membusuk dan mengeluarkan bau tak sedap.

Hal tersebut diungkapkan oleh Waryana, seorang penggali kubur yang ditugaskan untuk kembali mengangkat kedua jasad.

Ia beserta lima warga lain menggali dan mengangkat jasad ke atas meja.

"Kondisinya sudah membusuk dan mengeluarkan bau menyengat," ucap Waryana kepada wartawan saat selesai menggali kuburan, dikutip TribunJatim.com dari TribunJabar, Minggu (3/10/2021).

Baca juga: Terjawab Pertanyaan Mimin ke Yosef Malam sebelum Pembunuhan di Subang, Sang Istri Muda Bersumpah

Waryana mengatakan, ia tidak melihat secara langsung proses autopsi yang dilakukan pihak kepokisian, karena setelah menggali dan mengangkat jasad, ia diintruksikan untuk keluar dari tenda yang dipasang di atas kuburan itu.

"Enggak boleh (melihat), udah angkat ke meja terus ke luar, sudah selesai diautopsi langsung dikubur lagi," katanya.

Menurut Waryana, proses penggalian dimulai pada pukul 14.00 WIB dan selesai pada pukul 14.30 WIB.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved