Berita Tulungagung

Pohon Sengon Buto Ambruk di Tulungagung Nyaris Celakakan Satu Keluarga yang Bonceng Balita

Penulis: David Yohanes
Editor: Ndaru Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi bersama warga menyingkirkan pohon yang tumbang.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Sebuah pohon sengon buto ambruk dan melintang di Jalan Raya Tulungagung-Blitar di Desa Jabalsari, Kecamatan Sumbergempol, Senin (18/10/2021) pukul 15.30 WIB.

Satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan seorang anak balita nyaris tertimpa pohon dengan diameter batang sekitar 50 centimeter ini.

Menurut Nurudin, salah satu perangkat desa setempat, saat kejadian baru saja hujan deras disertai angin.

“Jadi waktu itu hujan sudah reda, tapi masih gerimis. Mungkin kira-kira tanahnya labil sehingga pohonnya ambruk,” terangnya.

Saat kejadian lalu lintas sedang sepi, hanya SE (26) bersama keluarganya melintas dengan sepeda motor Honda Vario.

Baca juga: Peternak Ayam Petelur Tulungagung Menuju Sakaratul Maut, Keluhkan Minimnya Bantuan Jagung

Masih menurut Nurudin, ambruknya pohon besar ini pelan-pelan sehingga korban saat itu bisa menghindar.

Namun karena mengerem mendadak, sepeda motor warna putih itu ambruk.

“Jadi ambruknya bukan karena tertimpa pohon.Tapi karena mengerem mendadak menghindari pohon yang sedang ambruk,” ucap Nurudin.

Baca juga: Belum Kelar Dibangun, Joglo Desa Gesikan Tulungagung Timpa Pekerja yang Berteduh, Ini Kondisi Korban

SE bersama suami dan anaknya hanya mengalami luka ringan.

Warga menolong mereka dan dibawa ke Puskesmas Ngunut untuk mendapat pertolongan medis.

Sementara karena posisi pohon yang melintang, lalu lintas dari kedua arah macet  sekitar 15 menit.

“Waktu itu saya tidak ikut menolong, karena sudah fokus untuk segera mencari gergaji,” ujar Nurudin.

Kapolsek Sumbergempol, AKP I Nengah Suteja, mengatakan kemacetan cepat bisa diatasi bersama warga setempat.

Ambruknya pohon ini diduga karena sudah rapuh dan tidak kuat menerima tiupan angin kencang. Sementara korban hanya mengalami luka ringan.

“Korban sudah dirawat keluarganya sendiri. Satu keluarga naik motor jatuh, kemudian kena ranting-rantingnya,” terang Suteja.

Dari pengamatan di lapangan, bagian bawah pohon ini ada bekas terbakar.

Diduga sebelumnya ada warga yang membakar sampah, sehingga membuat batang pohon ini menjadi rapuh. 

Berita Terkini