Berita Surabaya

Unesa Bebaskan UKT hingga Beasiswa Lanjut Studi untuk Para Atlet PON XX Papua 2021

Penulis: Zainal Arif
Editor: Ndaru Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saat berlangsungnya acara penyambutan para Atlet Unesa yang berlaga PON XX Papua 2021 mewakili Kontingen Jawa Timur di Auditorium Lantai 11 Gedung Rektorat UNESA Kampus Lidah Wetan, Selasa (2/11/2021).

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Zainal Arif

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Universitas Negeri Surabaya (UNESA) memberikan penghargaan kepada para atletnya yang berlaga dan membawa pulang medali di PON XX Papua 2021.

Sebagai bentuk apresiasi, Unesa menggelar acara penyambutan yang dilaksanakan di Auditorium Lantai 11 Gedung Rektorat UNESA Kampus Lidah Wetan, Selasa (2/11/2021).

Rektor UNESA Prof Dr Nurhasan M Kes mengatakan penghargaan berupa pembebasan UKT diberikan kepada seluruh atlet UNESA yang berangkat ke Papua.

Selain pembebasan UKT, atlet peraih medali hingga akhir masa studi juga diberikan keringanan khusus untuk tugas akhir agar bisa fokus dalam latihan.

Baca juga: Ikut Terlibat Kembangkan Kampung Urban Farming, UPN Bakal Ciptakan Destinasi Wisata

Selain itu, untuk atlet peraih medali, terutama medali emas yang ingin melanjutkan studi di jenjang magister, juga disiapkan beasiswa S-2 hingga S-3 di UNESA. 

“Nanti atlet peraih emas atau medali kami ini yang mau S-2 atau S-3 akan kami arahkan menjadi dosen di UNESA,” jelas cak Hasan sapaan akrabnya.

Baca juga: Kredit Baru Lunas, Motor Guru SMK di Probolinggo Malah Hilang Dicuri, Aksi Maling Terekam CCTV

Berdasarkan SK, setidaknya ada sekitar 70 atlet yang mendapat penghargaan tersebut. Mereka turun di berbagai nomor lomba dan cabang olahraga. 

Cak Hasan menjelaskan penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi UNESA atas prestasi dan capaian para atlet yang berharumkan nama UNESA dan Jawa Timur di pekan olarhaga nasional.

Torehan para atlet di luar dugaan dan hasilnya pun luar biasa. 

Total ada sebanyak 62 medali yang diboyong atlet UNESA untuk kontingen Jawa Timur.

Rinciannya, 16 emas, 22 perak dan 24 medali perunggu. 

Perolehan itu mencatatkan atlet UNESA sebagai penyumbang medali terbanyak untuk Jawa Timur.

Tidak sampai di situ, beberapa atlet UNESA juga berhasil memecahkan rekor PON dalam cabor renang. 

Atlet itu adalah Adinda Larasati Dewi yang dinobatkan sebagai atlet putri tercepat dalam nomor renang 100 meter gaya kupu-kupu. 

Selain pecah rekor, renang, ia sendiri juga berhasil memboyong sebanyak 9 medali, 8 emas dan 1 perak cabor renang. 

Capaian itu menjadikan Adinda Larasati Dewi sebagai atlet PON XX Papuan yang paling berprestasi.

“Terima kasih atas dukungan semuanya, prestasi ini adalah karena dukungan semua pihak,” ujar Adinda Larasati Dewi.

Menurutnya, penghargaan dan apresiasi tersebut dapat memotivasi para atlet sehingga semakin giat dan meningkatkan perfoma dalam latihan. 

“Sekali lagi terima kasih dan Alhamdulillah, semoga atlet UNESA semakin berprestasi dan UNESA terus melahirkan atlet-atlet yang membanggakan baik di kancah nasional maupun internasional,” ungkapnya.

Sementara itu, Dea Salsabila Putri, salah satu atlet peraih emas Cabor Renang 3000 meter mengungkapkan rasa bangganya karena mendapatkan apresiasi yang besar dari UNESA. 

“Tugas kami tidak hanya meraih medali, tetapi juga bagaimana medali ini bisa jadi inspirasi dan motivasi dalam menorehkan prestasi demi prestasi lagi ke depannya,” tegasnya.

Berita Terkini