Kecelakaan di Tulungagung, 2 Siswa SD Tergeletak usai Tabrak Truk, 1 Anak Dilaporkan Kritis

Penulis: David Yohanes
Editor: Samsul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TERGELETAK DI ASPAL - Dua siswa SD tergeletak di aspal Jalan Raya Ngingas Desa/Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, setelah sepeda motor yang membonceng mereka terlibat kecelakaan dengan truk kontainer, Rabu (27/8/2025) pagi. Polisi memastikan keduanya mengalami luka, bukan meninggal dunia seperti yang merebak di antara netizen Tulungagung.

Poin Penting

  • Rekaman video memperlihatkan dua anak dengan seragam SD tergeletak di aspal di dekat SPBU Campurdarat, Jalan Raya Ngingas, Desa/Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur
  • Korban bukan peserta lomba baris-berbaris, melainkan sudah selesai mengikuti lomba dan dijemput keluarga saat kecelakaan terjadi
  • Satu anak sudah sadarkan diri, satu lainnya masih belum sadar, dan seluruh korban telah dievakuasi ke RSUD Campurdarat untuk penanganan medis.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Dua rekaman video memperlihatkan dua anak dengan seragam SD tergeletak di aspal di dekat SPBU Campurdarat, Jalan Raya Ngingas, Desa/Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (27/8/2025).

Tidak lama kemudian melintas satu barisan anak-anak SD peserta lomba baris-berbaris, sehingga muncul dugaan ada peserta yang ditabrak kendaraan.

Pihak kepolisian memastikan, dua korban kecelakaan yang tergeletak di aspal bukan bagian dari regu peserta lomba baris.

“Dua siswa SD itu sudah finish, sudah menyelesaikan lomba kemudian dijemput sama keluarganya, kemudian terlibat kecelakaan,” jelas Kanit Penegak Hukum Satlantas Polres Tulungagung, Ipda Gery Permana.

Gery menuturkan, dua siswa berseragam SD itu berasal dari Desa Pelem, Kecamatan Campurdarat, AVA (11) dan  RAH (11).

Baca juga: Kecelakaan Maut di Surabaya, Mahasiswi Tewas Terlindas Truk Sepulang Ospek

Mereka dijemput oleh Wd (62) menggunakan sepeda motor  Yamaha Vixion AG 5567 RFG warna merah.

Saat cuaca hujan ringan, Wd melaju dari arah barat ke timur, membonceng 2 siswa itu.

“Informasi yang kami dapatkan dari saksi, sepeda motor ini bersenggolan dengan sepeda motor lain yang melaju searah,” sambung Gery.

Sementara dari arah timur ke barat, melaju truk peti kemas yang dikemudikan DN (35) asal Semarang, Jawa Tengah.

Saat itu DN berusaha mendahului 1 regu lomba baris, sehingga dia melaju ke kanan masuk ke lajur berlawanan.

Saat posisi kendaraan melewati marka jalan, terjadi senggolan antara sepeda motor Wd dengan pemotor lain, menabrak truk.

Baca juga: Tiap Hari Siswa SD Pegangan Tangan Seberangi Sungai Demi ke Sekolah, Titip Pesan ke Gubernur

“Pemotor ini tidak bisa menguasai kendaraannya karena senggolan dengan pemotor lain, sehingga melaju ke arah truk yang akan mendahului peserta lomba baris,” papar Gery.

Diduga sepeda motor ini melaju dengan kecepatan di atas rata-rata sehingga terjadi benturan yang cukup keras.

Halaman
12

Berita Terkini