Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Aksi balap liar di Sidoarjo kembali marak beberapa waktu belakangan.
Beberapa titik jalan menjadi langganan balapan setiap akhir pekan.
Di antaranya ada arteri Porong, pertigaan Jenggolo, kawasan Jalan Bypass Krian, Jalan Raya Waru, dan beberapa titik, yang kerap dikeluhkan warga lantaran dipakai balap liar.
Yang terbaru, petugas Satlantas Polresta Sidoarjo berhasil mengamankan ratusan sepeda motor dalam razia yang digelar di arteri Porong, Minggu (7/11/2021) dini hari.
Ratusan motor diangkut menggunakan truk menuju markas Polres Lama di Jalan Kartini Sidoarjo. Ratusan pemuda yang terjaring razia juga dibawa ke lokasi yang sama oleh petugas. Diangkut pakai truk.
Mayoritas yang terjaring razia itu adalah para remaja. Terlihat ada sejumlah remaja perempuan ikut diamankan petugas dari lokasi kejadian.
"Semua diamankan dan didata oleh petugas. Termasuk sepeda motor dan anak-anak yang terjaring dalam razia ini," kata Kasat Lantas Polresta Sidoarjo, AKP Yanto Mulyanto.
Penertiban itu bermula dari informasi yang diterima polisi terkait aksi balap liar di Porong. Warga resah karena banyak muda-mudi berkumpul di arteri Porong untuk menggelar balap liar.
Dari sana polisi langsung bergerak. Total ada 70 personel dikerahkan dalam penetiban itu. Melihat polisi datang, ratusan orang di lokasi pun langsung semburat.
Baca juga: Rumit, TPA Jabon Sidoarjo Sudah Ditutup, Namun Sanitary Landfill Belum Siap Dioperasikan
Meski demikian, ada cukup banyak yang tertangkap.
"Total ada 141 unit motor diamankan," lanjut Yanto Mulyanto.
Semua dibawa ke kantor polisi. Para remaja itu diberi arahan untuk tidak mengulangi lagi aksi balap liar tersebut. Supaya tidak terus-terusan meresahkan masyarakat.
Ratusan motor yang terjaring razia juga disita polisi. Tetap bisa diambil pemiliknya, asal bisa menunjukkan dokumen kelengkapan dan sebagainya.