Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kementerian Agama (Kemenag) Jatim berharap, Ibadah Haji dan Umroh bisa kembali dibuka pada tahun depan. Ini dikarenakan sekitar 30 ribu jamaah sudah melunasi biaya pendaftaran.
Hal tersebut diutarakan oleh Kakanwil Kemenag Jatim, Husnul Maram, usai menghadiri acara Musyawarah Kerja Wilayah, Dewan Pengurus Wilayah Perkumpulan Forum Komunikasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umroh (PFK KBIHU) Jawa Timur, bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Hotel Shangri-La, Sabtu sore (11/12/2021).
"Semua sudah siap mengikuti apa yang sudah ditentukan oleh pemerintah," ujar, Husnul Maram.
Sehingga, lanjut Husnul, ketika ibadah tersebut akan dibuka, ditambah lonjakan kasus Covid 19 juga dinyatakan menurun, maka semua sarana prasarana dan dokumen yang dibutuhkan semuanya sudah siap.
"Alhamdulillah kita punya gubernur yang luar biasa memiliki perhatian secara khusus kepada jamaah haji Jatim serta kelompok bimbingan ibadah haji dan umroh," ungkapnya.
"Kami mengikuti regulasi berikutnya. Untuk jamaah yang daftar sekarang masa tunggunya adalah 33 tahun. Jumlah jamaah yang memasuki masa tunggu totalnya 1 juta 80 ribu di Jatim," jelasnya.
Sedang, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menambahkan, KBIHU adalah sebuah lembaga yang menyiapkan kebutuhan para calon tamu Allah agar menyiapkan diri dengan baik saat pergi ke tanah suci.
Baca juga: Hadirkan Suasana Eropa di Jalan Tunjungan, Pemkot Surabaya Uji Coba Wisata Kuliner Al Fresco Dining
"Saya pesan supaya satu sama lain saling bisa melengkapi, membantu dan kerja sama. Karena jamaah umroh dan haji jumlahnya besar," tuturnya.
Menurutnya, selain menjaga ibadah khusyuk dan mabrur, KBIHU adalah duta dari pemerintah yang sangat penting. Sehingga, bukan hanya bisa mengikuti seluruh format peribadatan yang wajib dan sunnah dengan khusyuk, tetapi juga menjadi representasi Bangsa Indonesia.
"Selalu mengedepankan ukhuwah islamiyah dan insaniyah dengan luar biasa. Saling menghormati dan menghargai. Ini menjadi referensi yang penting bagi seluruh jamaah haji dan umroh baik Indonesia maupun berbagai negara," tandasnya.
Kumpulan berita Surabaya terkini