Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Material vulkanik Gunung Semeru berupa pasir yang menumpuk di sungai maupun permukiman Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, mulai dimanfaatkan untuk perbaikan jalan, Jumat (24/12/2021).
Hal ini dimaksudkan, selain untuk mempercepat perampungan pembersihan, sekaligus untuk memudahkan jalur evakuasi. Sebab, banyak sekali sepanjang jalan nasional, Desa Sumberwuluh, yang rusak.
Selain diangkut ke sejumlah ruas jalan nasional, material ini juga dimanfaatkan untuk proyek pemerataan jalan jalur evakuasi di permukiman warga.
Koordinator lapangan BBWS Brantas, Nur Afandi mengatakan, pemanfaatan material untuk perbaikan infrastruktur fasilitas umum ini merupakan salah satu untuk merehabilitasi kawasan setelah dilanda bencana alam.
"Material di sungai itu sudah sangat banyak. Di sana kami sudah manfaatkan untuk membuat tanggul darurat. Jadi yang ada di permukiman dan jalan memang sebaiknya untuk perbaikan jalan," kata Nur Afandi.
Hingga kini, proses pemerataan jalan yang menjadi jalur evakuasi terus dilakukan.
Baca juga: Pasca Erupsi Gunung Semeru, Sekelompok Monyet Turun ke Jalanan Lumajang Cari Makanan
Pelaksana lapangan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali, Harianto mengatakan, target pemerataan jalan ini selesai dalam waktu dua minggu.
"Ada informasi selanjutnya akan diaspal hotmix," ujarnya.
Sementara itu, tidak sedikit warga yang berharap melimpahnya pasir dari Semeru ini bisa dimanfaatkan untuk pembangunan hunian baru bagi para penyintas erupsi Gunung Semeru.