Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Memasuki tahun 2022, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mulai menyiapkan dan mengkoordinasikan untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) secara keseluruhan.
Dalam apel perdana tahun 2022 yang digelar pada Senin (3/1/2022), di Kantor BPBD Jatim di Sidoarjo itu, Gubernur Khofifah meminta Dinas Pendidikan Jatim untuk mulai menghitung dan melakukan exercise sekolah mana saja di Jatim yang sudah bisa melaksanakan PTM 100 persen.
Sebab, ditegaskan Gubernur Khofifah, hanya sekolah atau unit pendidikan yang memenuhi syarat yang telah ditentukan, yang bisa melaksanakan PTM 100 persen. Baik itu TK, SD, SMP, SMA, SMK maupun SLB.
"Di bidang pendidikan tolong exercise lebih detail kalau ada kabupaten/kota yang vaksinasi Covid-19 lansianya sudah di atas 60 persen, yang capaian vaksinasi publiknya sudah di atas 70 persen, cek per sekolah yang vaksinasi siswanya sudah di atas 60 persen. Tolong segera dilakukan exercise pertemuan tatap muka sudah memungkinkan 100 persen," tegas Khofifah.
Jika ada yang sudah memenuhi kriteria tersebut, maka ia meminta agar Dinas Pendidikan mengkoordinasikan dengan tim satgas kabupaten/kota untuk jenjang TK SD dan SMP, serta dikoordinasikan dengan Satgas Covid-19 provinsi untuk jenjang SMA/SMK dan SLB bahwa mereka bisa segera PTM 100 persen.
"Dengan catatan, ada komitmen dari penyelenggaraan sekolah bahwa tim protokol kesehatan akan berjaga sangat ketat, tim Satgas Covid-19 di kecamatan terdekat dan kabupaten/kota di mana SMA/SMK dan SMP itu berada tolong dikonfirmasi dengan sebaik-baiknya. Karena pembelajaran tatap muka menjadi penting," tegas Khofifah.
Baca juga: Polresta Sidoarjo Manfaatkan Libur Sekolah dan Tahun Baru 2022 untuk Genjot Vaksinasi Covid-19 Anak
Lebih lanjut Khofifah juga menyebutkan, saat ini di Jatim ada 30 kabupaten/kota yang vaksinasi publiknya telah tercapai di atas 70 persen. Lalu ada 29 kabupaten/kota yang vaksinasi lansianya sudah di atas 60 persen. Dan ada lima kabupaten/kota yang terinci dari 1 kabupaten dan 4 kota yang capaian vaksinasi anaknya sudah di atas 60 persen.
"Dinas Pendidikan tolong segera di-exercise untuk menentukan persentase berapa banyak pembelajaran tatap muka bisa dilakukan di masing-masing unit pendidikan, baik itu SMA, SMP, SD maupun TK. Data ini harus dikonfirmasi supaya exercise dari pelaksanaan PTM bisa kita lakukan dengan tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat," pungkasnya.
Tak hanya mengkoordinasikan di bidang pendidikan, namun dalam apel pagi itu juga dikoordinasikan masalah kesehatan dan juga masalah kesiapsiagaan bencana. Gubernur Khofifah ingin agar seluruh ASN di seluruh OPD Pemprov Jatim bergerak cepat dalam menangani permasalahan-permasalahan yang ada di Jatim.