Berita Jatim

Prihatin Fenomena Mirip Gunung Es, Partai NasDem Jatim Buka Posko Khusus Aduan Kekerasan Seksual

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Partai NasDem Jawa Timur saat meresmikan Posko Pengaduan Kekerasan Seksual di Kantor DPW di Surabaya.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Timur membuka posko pengaduan kekerasan seksual. Upaya ini disebut bertujuan untuk membantu para korban kekerasan guna mendapat perlindungan. 

Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPW Partai NasDem Jatim Vinsensius Awey mengatakan, posko tersebut merupakan bagian dari upaya serentak nasional yang dilakukan partainya. 

Posko Pengaduan Kekerasan Seksual ini didirikan di setiap kantor DPW Partai NasDem di seluruh Indonesia.  

"Masyarakat dapat langsung datang ke Kantor DPW Partai NasDem Jawa Timur di jalan Arjuna untuk mendapatkan layanan pendampingan hukum, konsultasi hingga layanan recovery mental jangka pendek," kata Awey kepada TribunJatim.com, Rabu (19/1/2022). 

Ada sejumlah alasan yang mendasari pendirian posko tersebut. Awey menjelaskan, pihaknya merasa miris dengan banyaknya kejadian kejahatan seksual yang terjadi belum lama ini. 

Baca juga: Genap Satu Dekade, Partai NasDem Jatim Manfaatkan Momentum untuk Refleksi Mantapkan Langkah

Apalagi, data yang ia terima menunjukkan peningkatan kasus yang terus terjadi saban tahun. Awey lantas mengutip catatan tahunan Komnas Perempuan, dimana didapati sejak 2008 hingga 2021, angka kekerasan terus meningkat. 

Menurut Awey, hal itu merupakan kasus yang telah terungkap. Belum lagi yang tidak terungkap ke permukaan yang diyakini kasusnya mirip fenomena gunung es. Kondisi demikian disebut harus menjadi perhatian berbagai pihak. 

"Upaya penghapusan kekerasan seksual, Partai NasDem menginginkan sebuah kebijakan yang dapat berdampak langsung kepada masyarakat, bukan hanya elitis semata," terangnya. 

Baca juga: Partai NasDem Jatim Tampung Keluhan Nelayan Soal PP No 85 2021, Fasilitasi Wadul DPR RI di Jakarta

"Fenomena gunung es kekerasan seksual terjadi karena satu di antaranya adalah faktor ketidaktahuan korban atau penyintas kekerasan seksual untuk melapor kemana dan tidak terjaminnya hukum atas kasus kekerasan seksual," sambung Awey. 

Awey yang mantan anggota DPRD Surabaya itu memastikan dalam posko yang didirikan itu pihaknya menjamin keamanan dan kenyamanan para pengadu. Dia berharap, posko tersebut dapat menjadi jawaban fenomena pelik kasus kekerasan seksual. 

"Melalui posko ini, Partai NasDem ingin mendorong gerakan nasional anti kekerasan seksual di seluruh Indonesia. Dengan begitu, dorongan untuk segera mensahkan RUU TPKS semakin masif lagi," tuntasnya. 

Baca juga: Pengunjung Panik Berhamburan saat Kedai Soto Cak Har di Surabaya Terbakar, 12 Mobil PMK Diterjunkan

Berita Terkini