Berita Tulungagung

Masuki Februari, Warga Meninggal Dunia Akibat DBD di Tulungagung Bertambah Jadi 2 Orang

Penulis: David Yohanes
Editor: Ndaru Wijayanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengasapan yang dilakukan Dinas Kesehatan Tulungagung di lingkungan yang terjadi penularan DBD.

Jika tidak ditangani dengan baik maka bisa memincu fatalitas.

Apalagi tidak ada kekebalan terhadap DBD, meski tidak pernah terkena sebelumnya.

"Misalnya sekarang kita kena DBD, maka tahun depan kita masih bisa kena.  Tahun berikutnya kita tetap bisa kena," sambung Didik.

Karena itu warga diminta untuk menerapkan pengendalian sarang nyamuk (PSN).

Masa  perkembangan nyamuk dari telur hingga menjadi nyamuk dewasa hanya butuh 10 hari.

Jika PSN efektif dilakukan seminggu sekali, maka bisa memutus mata rantai perkembangbiakan nyamuk. 

Baca juga: Satu Anak di Surabaya Meninggal Usai Terkena DBD, Pemkot: Sempat Sembuh Tapi Tiba-tiba Drop

berita Tulungagung

Berita Terkini