Bisa saja orang dengan tampilan luar dan portofolio yang luar biasa ternyata hanya seorang penipu yang mengarang bebas.
Jadi, pilihlah teman kencan online yang terlihat “nyata” dan “manusiawi” untuk meminimalisir kemungkinan penipuan.
2. Hindari chat di luar aplikasi
Usahakan jangan terlalu cepat untuk pindah ke aplikasi percakapan lain dan tetap melanjutkan chat dalam aplikasi kencan.
Penyebabnya, jika Anda berkenalan dengan penipu atau predator, aplikasi kencan akan membantu melacak dan Anda dapat segera melaporkannya ke pihak berwajib.
3. Segera tinggalkan jika hanya bicara materi
Emotional connection dapat membuat seseorang menjadi sasaran empuk penipu di aplikasi kencan.
Para penipu menjerat korbannya dengan menjalin koneksi emosi sebelum melancarkan aksinya.
Biasanya, penipu mencoba menarik rasa kasihan calon korbannya, seperti dengan berkata akan mengirimkan sesuatu tetapi membutuhkan uang untuk biaya pengirimannya.
Jika lawan main di aplikasi kencan bertingkah seperti itu, segera tinggalkan sebelum Anda menjadi korbannya.
4. Cari aplikasi yang mempunyai sistem verifikasi baik
Walaupun saat ini terdapat berbagai aplikasi kencan yang tersedia gratis di Play Store atau App Store, belum tentu semuanya aman dan memiliki sistem yang baik.
Selalu pastikan aplikasi kencan yang Anda gunakan terpercaya, dapat melindungi data diri, serta memverifikasi kebenaran data-data penggunanya.
Hal tersebut sangat penting untuk menghindari potensi kejahatan siber.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ramai The Tinder Swindler, Ini Tips agar Tidak Tertipu di Aplikasi Kencan