Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma
TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Satu unit motor Honda Beat hitam Nopol N 2589 QM milik warga Perumahan AAA Jati Regency, Bagas Tantra Pradhana (36) raib digondol kawanan maling.
Aksi para pelaku berupaya membawa kabur motor curian terekam kamera CCTV perumahan tersebut.
Ada empat kamera CCTV yang merekam aksi pelaku. Dua kamera CCTV menyorot ke pagar pagar masuk perumahan. Dua lain menyorot ke jalan setapak menuju kampung samping perumahan dan jalan utama.
Korban, Bagas Tantra Pradhana mengatakan saat pelaku melancarkan aksi pencurian, dia bersama istri dan dua anggota keluarganya tengah tertidur lelap.
Pelaku melakukan pencurian motor pada Sabtu (19/2) sekira pukul 02.50 WIB, merujuk waktu yang tertera pada kamera CCTV.
Baca juga: Operasi Minyak Goreng Murah Gubernur Khofifah di Pacitan Disambut Antusias Warga
"Kami tak mendengar suara apapun saat pelaku merangsek ke teras rumah," katanya.
Bagas menjelaskan, motor Honda Beat tersebut ia parkir di teras rumah.
Posisi pagar rumah sisi kiri tertutup atau tergrendel namun tak digembok dan motor terkunci setir.
Diduga pelaku merusak rumah kunci motor dengan kunci T.
"Saya baru mengetahui kalau motor saya hilang dicuri pukul 05.00 WIB. Kala itu saya hendak mengisi token listrik. Saya terkejut motor sudah tidak ada di teras," ungkapnya.
Sementara itu berdasar rekaman CCTV, empat pelaku datang ke Perumahan AAA Jati Regency mengendarai motor Yamaha NMAX dan Honda Beat berboncengan. Nopol motor pelaku tak terlihat jelas.
Seorang pencuri melangkah ke pinggir menuju gang setapak perkampungan yang bersebelahan dengan perumahan.
Dia langsung membuka pagar masuk perumahan. Pagar itu sepertinya tidak tergembok.
Setelah pagar terbuka, komplotan pencuri berbagi tugas. Dua pelaku berjaga di pagar pintu masuk. Dua pelaku lain masuk ke kawasan perumahan.
Seorang penjaga malam Perumahan AAA Jati Regency, Salim (60) memergoki komplotan pencuri itu ketika hendak masuk ke kawasan perumahan lewat pagar.
Salim pun mendatangi para pelaku itu. Sebagai informasi, Salim tengah tak berjaga di pos perumahan. Kebetulan saat itu ia memantau situasi dari rumahnya yang berdekatan dengan perumahan Perumahan AAA Jati Regency.
"Saya bertanya kepada dua pelaku yang berada di pagar terkait kepentingannya masuk perumahan dini hari. Kata pelaku, mereka sedang menjenguk temannya yang sakit," ujar Salim.
Tak lama, ia melihat dua pelaku lain dari arah dalam perumahan memacu kendaraannya dan motor curian Honda Beat hitam cukup kencang.
Salim lantas berupaya menghentikan laju motor pelaku.
"Mereka datang dengan dua motor, pulang bawa tiga motor. Satu motor adalah hasil curian. Motor yang dicuri milik warga perumahan," jelasnya.
Salim mengadang empat pelaku di pagar masuk perumahan agar tak kabur.
Tak lama, istrinya, Masiyamah (55) turut membantunya. Masiyamah masih mengenakan mukenah karena baru saja selesai menunaikan salat di masjid setempat.
Karena melakukan pengadangan, para pelaku lantas mengancam Masiyamah dan Salim.
Seorang pelaku tampak mengacungkan sebilah celurit kepada pasutri itu.
Satu pelaku lain, bahkan melompat sembari mendaratkan tedangan ke tubuh Salim hingga tersungkur.
Masiyamah mengadangnya dengan memasang badan di depan kendaraan pelaku. Namun, tiba-tiba pelaku mengacungkan celurit.
Pelaku lantas tancap gas, hingga badan saya terdorong ke samping kiri.
Upaya pasutri itu pun gagal, para pelaku akhirnya berhasil kabur.
Beruntung, Masiyamah dan Salim tak terluka akibat sabetan celurit.
Di sisi lain, korban telah melaporkan kasus pencurian motor yang menimpanya ke Mapolresta Probolinggo.
Kumpulan berita Proolinggo terkini