Berita Madura

Pesta Miras Sekelompok Remaja Sumenep Berujung Maut, Polisi Ungkap Efek Minuman yang Dirasa Korban

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesta Miras Sekelompok Remaja di Sumenep Berujung Maut

TRIBUNJATIM.COM, SUMENEP - Polisi mengungkapkan, tiga dari enam pemuda di Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep yang tewas karena pesta miras itu baru terasa tiga hari setelah minum secara bersama-sama.

Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas mengungkapkan bahwa ke-enam korban oplosan miras itu berawal pada hari Rabu (16/2/2022) pukul 13.00 WIB.

Sedangkan tempat kejadiannya di sebuah rumah kosong di Desa Pakamban Laok dan di pinggir jalan Desa Sendang, Kecamatan Pragaan.

"Pesta mirasnya pada hari Rabu (16/2/2022), namun baru terasa atau bereaksi tadi pagi (Jumat)," kata AKP Widiarti Sutioningtyas, Jumat (18/2/2022).

Baca juga: Asyik Pesta Miras, Belasan Pemuda Lumajang Didatangi Tim Hunter, Ternyata 1 Orang Positif Covid-19

Baca juga: Pesta Miras Oplosan di Blitar Berujung Maut, Polisi Periksa Pemilik Kafe yang Dipakai Pesta Miras

Ketiga pemuda itu diketahui bernama Subir (16), Faqih Abrori (19) dan Fadhillah (19) yang sama-sama asal Kecamatan Pragaan Sumenep.

"Ketiganya meninggal setelah dilarikan ke Puskesmas Kecamatan Pragaan Sumenep," ungkapnya.

Sedangkan tiga temannya yang mulai membaik setelah tidak sadarkan diri itu d iantaranya, Anshori (16), Zainul Ulum (18), dan Ahmad Quraisi (18) yang juga sama-sama warga Kecamatan Pragaan Sumenep.

"Ketiga temannya yang lain itu ada yang di rawat di RS Paru Pamekasan, di Puskesmas Pragaan dan terakhir sudah membaik kondisinya," katanya.

Baca juga: Kronologi Pria di Malang Tusuk Temannya Hingga Tewas Saat Pesta Miras

berita Madura

Berita Terkini