Berita Surabaya

Kronologi Dua Jambret Beraksi di Kendangsari Surabaya hingga Dihajar Warga Beramai-ramai: Jatuh

Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar video maling ponsel disergap warga dan diamankan di Kantor Sekretariat Pos Kamling RT 03/RW 03, Kendangsari, Tenggilis Mejoyo, Surabaya, Selasa (22/2/2022) dini hari.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Identitas dua jambret ponsel yang ditangkap beramai-ramai oleh warga di Jalan Kendangsari III, Tenggilis Mejoyo, Surabaya, yang videonya viral di media sosial, Senin (21/2/2022), terungkap. 

Keduanya berjenis kelamin laki-laki berinisial IS (23) warga Wonokromo, Surabaya, dan ACJ (23) warga Wonocolo, Surabaya. Mereka berboncengan motor Yamaha Vega R. 

Korban atau pemilik ponsel Samsung A20 yang dirampas pelaku, Thomas mengungkapkan, insiden tersebut terjadi saat dirinya sedang nongkrong bersama teman-temannya di bahu gang jalan tersebut, sekitar pukul 21.10 WIB. 

Kedua pelaku yang berboncengan motor hilir mudik di sekitar kawasan tersebut, dan telah disadari oleh Thomas dan teman-temannya. 

Kedua pelaku lantas menghampiri dirinya, kemudian langsung menggasak ponsel yang sedang berada di genggamannya. 

"Dia berhenti di depanku. Yang dibonceng langsung merampas ponsel, lalu tancap gas kabur," ujar Thomas, Kamis (24/2/2022). 

Mendapati perlakuan tersebut, Thomas beserta teman-temannya sontak melakukan pengejaran terhadap keduanya, dengan meneriakinya maling. 

Mungkin karena panik, saat hendak berbelok ke Gang IV, keduanya malah terjatuh dari motor.

Satu orang pelaku yang bertugas menjadi joki berhasil disergap warga, sedangkan pelaku lainnya sempat kabur masuk ke dalam Gang IV, tapi berhasil dikejar hingga diamankan warga. 

Setelah dihadiahi 'bogem mentah' dari warga yang geram atas ulahnya, mereka kemudian digelandang ke dalam Pos Sekretariat RT 03/RW 03, Kendangsari, Tenggilis Mejoyo, Surabaya. 

Ayaha korban, M Syaiful mengungkapkan, warga sempat menanyai kedua pelaku, yang ternyata pernah melakukan aksi kejahatan serupa sebanyak dua kali.

Setahu dia, insiden penjambretan ponsel itu baru pertama kali terjadi di permukimannya. Namun jika aksi pencurian motor, terbilang sering. 

"Katanya pernah 2 kali," ungkap Syaiful. 

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tenggilis Mejoyo Polrestabes Surabaya, Ipda Dedhie Setyawan mengungkapkan, para pelaku mengaku sudah dua kali beraksi di wilayah Surabaya. 

Halaman
12

Berita Terkini