Berita Surabaya

Jumat Berkah bagi Ojol Wanita di Surabaya Korban Curanmor, Motor yang Hilang Bisa Kembali ke Tangan

Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wahyu Novi Arini (29) driver ojol di Surabaya dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta saat penyerahan motor setelah kasus pencurian motor berhasil diungkap Subdit III Jatanras Polda Jatim, Jumat (25/2/2022).

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jumat (25/2/2022) menjadi hari penuh berkah bagi Wahyu Novi Arini (29), ibu dua anak yang merupakan driver ojek online (ojol), korban pencurian motor (curanmor) yang kasusnya viral hingga menyita perhatian Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu. 

Setelah mendapat ganti motor baru dengan jenis yang sama, pemberian dari orang nomor satu di Indonesia itu, melalui Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep, sebagai perantara, pada Senin (14/2/2022) kemarin, kini Novi bisa memperoleh kembali motor Honda Beat Street warna hitam, yang sempat hilang digondol maling. 

Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim berhasil menangkap pelaku pencurian motor bernama Nur Kholis (37), dari Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Rabu (23/2/2022). 

Pelaku ternyata residivis. Saat beraksi, pelaku ditemani satu orang temannya mengendarai motor Kawasaki Ninja, sebagai sarana aksi, yang kini sedang buron dalam pengejaran aparat. 

Setelah mengikuti prosesi penyerahan kunci secara langsung dari Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta, di Ruang Konferensi Pers Gedung Bidang Humas Polda Jatim, perempuan berkerudung itu, mencoba menyalakan mesin motornya menggunakan kunci kontak yang tidak lagi dapat menancap erat, karena katup lubang kontak rusak, usai dijebol pelaku menggunakan kunci T. 

Setelah mesin motor menyala dengan suara deru knalpot yang sama sebelum dicuri, Novi mengaku bersyukur, motornya masih dapat kembali dalam keadaan utuh. 

Menjadi korban curanmor, diakui Novi, dirinya selalu dibayang-bayangi akan nasib motornya yang dipastikan tidak bakal kembali, karena sudah dijual oleh si pelaku entah kemana. 

Apalagi, jika motornya itu sampai dijual oleh pelaku secara terpisah, dengan cara dicopoti komponen mesin satu per satu.

Namun, kali ini, warga Gogor, Wiyung, Surabaya itu, yakin betul jika motor yang berhasil ditemukan kembali oleh Polda Jatim di hadapannya ini, merupakan motor miliknya yang asli. 

Karena pada motor yang dibelinya sendiri secara kontan empat tahun lalu, yakni pada 2019 silam, terdapat ciri autentik dari motornya, berupa goresan karat yang terdapat pada pangkal ruas kabel rem setir motor sisi kiri. 

"Ini asli punya saya. Kalau tulisan di depan itu ada stiker, tapi memang sudah dicopot pelaku buat hilangkan jejak," ujarnya seraya memegang bagian yang karat menggunakan jari telunjuk tangan kanannya, di depan Gedung Humas Mapolda Jatim. 

Ia menyampaikan terima kasih terhadap Polda Jatim yang telah bekerja keras untuk mengungkap kasus kejahatan curanmor yang dialaminya saat mengambil orderan ke-5 dari kliennya, di area parkir mall, Surabaya, pada hari pertamanya 'On Bid' sebagai ojol, Kamis (10/2/2022) malam.

Novi mengaku akan menggunakan motor tersebut untuk kembali bekerja sebagai ojol, bersama sang suami, untuk menghidupi keluarga. 

Sebagai antisipasi tindak kejahatan serupa, ia akan menyiapkan mekanisme kunci ganda pada motornya berupa gembok pengaman yang terpasang pada bagian roda-roda motor. 

Halaman
12

Berita Terkini