Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA-Tebing yang berada di bahu jalan Tol Pandaan-Malang KM 78/A dikabarkan longsor sekitar pukul 15.30 WIB, Selasa (8/3/2022).
Berdasarkan foto yang beredar di medsos, longsoran tanah tebing di kilometer tersebut, menutupi hampir seluruh badan jalan.
Arus lalu lintas sempat tersendat. Namun setelah dilakukan pembersihan oleh petugas Tol dan anggota Satuan PJR Ditlantas Polda Jatim, kondisi longsoran sudah berhasil disingkirkan dari badan jalan.
Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi mengungkapkan, sebelumnya di lokasi tebing yang longsor sempat dilakukan perbaikan pada permukaan dinding tebingnya.
Diperkirakan karena tingginya curah hujan. Menjadi penyebab tanah pada dinding tebing tersebut, tergerus sehingga terjadi longsoran.
Baca juga: Majelis Hakim Tolak Keberatan Terdakwa Randy Bagus Kasus Aborsi Mahasiswi
"Adanya tebing longsor penyebabnya hujan yang sangat deras dan volume debit air yang diatas tebing tidak dapat ditampung dan dikeluarkan kesaluran pembuangan," jelasnya dalam keterangan tertulis yang diterima TribunJatim.com, Selasa (8/3/2022).
Petugas PJR telah berkoordinasi dengan petugas tol, untuk melakukan pengaturan maupun upaya pengamanan jalan.
Yakni dengan menutup semua lajur yang mengarah dari Surabaya ke Malang maupun dari Malang ke Surabaya. Termasuk, lajur yang melalui intrance GT Lawang dan intrance GT Purwodadi.
"Kemudian pengguna jalan yang mengarah ke Surabaya dari GT Singosari dialihkan ke exit Lawang. Sebaliknya pengguna jalan yang mengarah ke Malang dari Pandaan atau Surabaya dialihkan ke exit Purwodadi," pungkasnya.
Kumpulan berita Jatim terkini