Varian ini memang dikenal cepat menular, namun tidak seberbahaya varian delta.
Karena itu pengetatan kebijakan saat level 3 juga tidak seperti saat merebak varian delta.
Salah satunya cafe dan tempat hiburan malam yang tetap bisa beroperasi, namun dengan pembatasan.
"Saat ini cafe karaoke juga dibatasi 50 persen dari kapasitas. Tempat hiburan maksimal sampai pukul 22.00 (WIB)," ujar Maryoto.
Kebijakan lain yang juga longgar adalah usaha wisata.
Saat ini biro perjalanan wisata banyak membuat paket perjalanan ke luar daerah.
Hal ini tidak lepas dari kebijakan daerah-daerah lain yang kembali membuka destinasi wisata.
"Tetap jaga Prokes. Meski diperbolehkan berwisata, jangan lupakan Prokes," tandas Maryoto.
Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Tulungagung, Didik Eka, mengatakan satu-satunya kendala adalah tingginya pasie rawat inap Covid-19.
Indikator ini yang membuat Tulungagung sempat naik ke Level 3 PPKM.
Namun kini indikator tersebut telah turun, sehingga level Tulungagung juga turun.
"Pasien kita juga berkurang, sehingga kita masuk ke Level 2," terangnya.
Sementara indikator lain, seperti vaksinasi, bed occupancy rate (BOR), pelacakan, testing harian sudah memenuhi persyaratan.