2. Menengok Minimarket Kejujuran BPSDM Jatim, Serba Self Service
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Timur terus membuat inovasi layanan untuk para ASN. Setelah melakukan peresmian ruang bermain dan penitipan anak, hari ini, Kamis (31/3/2022), juga diresmikan minimarket kejujuran BPSDM Jawa Timur yang diberi nama Q_Ta Jujur Mart.
Bukan sekedar minimarket berkonsep kejujuran dan self service, namun toko gagasan BPSDM juga mengadaptasi teknologi digital finance atau teknologi keuangan digital. Dimana setiap yang bertransaksi bisa belanja sendiri dan juga bisa membayar mandiri melalui pembayaran QR code.
Peresmian toko Q_Ta Jujur Mart di BPSDM Jatim ini dilakukan langsung oleh Ketua TP PKK Provinsi Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak bersama Kepala BPSDM Jatim Aries Agung Paewai.
Baca juga: Jelang Ramadan, Polda Jatim Borgol 2.150 Ribu Tersangka Penyalahgunaan Narkotika Selama 3 Bulan
Aries mengatakan, minimarket ini baru pertama kali dimiliki OPD di Provinsi Jawa Timur dengan berkonsep kejujuran. Bahkan minimarket ini juga melayani 24 jam karena penerapannya tanpa petugas kasir dan penjaga.
“Konsep minimarket yang menerapkan belanja sendiri dan bayar secara mandiri dengan QR code ataupun juga bisa tunai tanpa kasir ini adalah inovasi pertama di lingkungan OPD. Konsep ini diilhami dari para peserta pelatihan yang sering kesulitan mencari kebutuhan dasar yang dibutuhkan selama berada dalam asrama,” kata Aries.
Lebih lanjut, Aries mengatakan, sistem belanja di sini dilakukan sendiri oleh ASN maupun peserta pelatihan. Mulai mengambil barang dan membeli sampai proses pembayaran dilakukan menggunakan QR code atau tunai yang ditaruh dalam kotak disediakan.
3. Cabut Tanaman Bonsai dari Pot, Pria di Probolinggo Jadi Sasaran Amukan Warga
Seorang pria babak belur dihajar massa usai tepergok warga saat berupaya mencuri tanaman bonsai.
Pelaku yang belum diketahui identitasnya itu kedapatan mencuri bonsai di salah satu rumah warga, Ahmad Mustofa (59), Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Pilang, Kademangan, Kota Probolinggo, Rabu (30/3) sekira pukul 21.30 WIB.
Seorang saksi, Elok Kuswantoro (56) warga Kelurahan Pilang, mengatakan pelaku berupaya mencuri dua bonsai jenis Serut yang diletakkan sang pemilik di halaman rumahnya.
Baca juga: Pencuri HP Milik Ustadz di Sampang Bawa Jimat Pemberian Orangtua saat Beraksi, Ungkap Kegunaannya
Pelaku merangsek ke rumah korban dengan cara memanjat pagar.
"Pelaku mencuri dua bonsai. Satu bonsai sudah terlepas dari pot. Harga satu bonsai diperkirakan Rp 5-6 juta," katanya.
Ia menyebut, belum sempat membawa kabur tanaman bonsai, pelaku lebih dahulu dipergoki warga. Para warga lantas menangkapnya.
Aksi pelaku membuat geram warga. Tak pelak, pelaku jadi sasaran amukan warga.
---
Ikuti berita viral terpopuler dan berita Jatim terkini lainnya