Anak pertama dari pasangan Mauren Jasmedi dan Didit Jasmedi ini mengawali kariernya di usia muda.
Pada 2005, Maudy membintangi film pertamanya yang berjudul “Surat Untuk Rena” di usia yang baru menginjak 11 tahun.
Di film itu, Maudy berperan sebagai Rena yang merupakan tokoh utama.
Berkat aktingnya tersebut, Maudy meraih penghargaan Aktris Utama Terpilih di Festival Film Jakarta pada 2006.
Ia berhasil meraih penghargaan setelah mengalahkan aktris papan atas lainnya, seperti Nirina Zubir dan Titi Kamal.
Tidak berpuas diri, Maudy kembali membintangi sejumlah film ternama seperti “Tendangan dari Langit”, “Perahu Kertas” yang merupakan adaptasi dari novel karya Dee lestari, dan Habibie Ainun 3 di mana Maudy memerankan Ibu Ainun, isteri mantan presiden Indonesia ketiga, BJ Habibie.
2. Berbakat di dunia seni musik
Ia piawai memainkan alat musik, salah satunya gitar. Kesukaannya kepada musik tersebut mengantarkannya untuk berkarya di bidang musik pada 2011.
Saat itu ia merilis single pertamanya berjudul “Tiba-tiba Cinta Datang”.
Bakat bernyanyi yang dimilikinya membuat Maudy dipercaya untuk mengisi soundtrack film yang dibintanginya, seperti menyanyikan lagu ‘Perahu Kertas’ pada film Perahu Kertas hingga ‘Pulang’ dalam film Losmen Bu Broto pada 2021.
Beberapa penghargaan yang diraihnya di dunia seni musik, di antaranya Female of the Year dalam ajang Indonesia Choice Awards 2015.
3. Lulusan S1 Oxford University
Kendati memiliki karier yang cemerlang, Maudy tidak melupakan kewajibannya untuk belajar. Ia bertolak ke Inggris untuk menempuh pendidikannya di Oxford University.
Oxford University merupakan salah satu kampus terbaik di dunia. Pada 2022, kampus tersebut menempati peringkat kedua sebagai kampus terbaik di dunia berdasarkan QS World University Rankings. Di Oxford University, Maudy mengambil pendidikan S1 jurusan PPE (Politic, Phylosophy, and Economics).
Ia berhasil menyelesaikan studinya hanya dalam waktu tiga tahun.