Baca tanpa iklan
Ibu 3 anak itu mengakui, perubahannya tak lepas dari pandemi yang melanda tanah air.
Baca juga: Ferry Dicibir Jual Apartemen Istri Demi Bayar Utang WO, Venna Melinda: Gak Perlu, Bahas Rumah Baru
"Kan udah masuk tahun ke-8, udah mulai cemas kan, Haduh gimana ini jodoh gue, sementara Vania udah berdoa kepingin Papa jins," lanjutnya.
Selain khawatir soal jodoh,Venna Melinda juga menyebutkan ada faktor Verrell Bramasta yang membuatnya berubah.
"Saat itu kan gue nge-vlog sama Marini, curhat lah ya, waktu itu kan ada momen bulan puasa, Verrell itu malah buka puasa di rumahnya Marini (sama anaknya Marini), bukan ke gue," beber mantan anggota dewan tersebut.
"Kan gue langsung nelongso dong, kenapa nih anak gue, memang sih saat itu sempat berantem sama Verrell," ungkapnya.
Momen buka puasa pertama Verrell Bramasta di rumah Marini Zumarnis itu sempat membuatnya begitu kepikiran.
"Marini cuma ngomong, gini loh Mbak, Mbak nggak bakalan bisa ngerubah keadaan, orang, meskipun dia anak sendiri, kalau Mbak nggak berubah," cerita Venna Melinda ke Maia Estianty.
Perkataan sahabatnya itu lantas menjadi bahan introspeksi Venna Melinda.
Baca juga: Minusnya Ferry Irawan Disentil Hotman Paris, Anak Venna Melinda Senang: Papa Barunya Gak Hotman Aja?
Menurut Venna Melinda, sikap sang anak yang tak kunjung berubah menjadi religius cukup membuatnya khawatir.
Verrell Bramasta pun kini diketahui memang kerap mencuri-curi di belakang sang ibu.
Termasuk soal perasaan dan penilaiannya terhadap ayah sambung baru, Ferry Irawan.
Baca juga: Hancur Verrell karena Venna Melinda, Pantas Susah Terima Ferry? Dulu Tak Mau Hidup Lagi: Semua Salah
Verrell Bramasta tampaknya cukup berusaha untuk memahami keinginan ibunya menikah lagi, padahal dirinya belum sreg dengan Ferry Irawan.
Namun Verrell Bramasta hanya berusaha untuk berbahagia demi kebahagiaan ibunya.
Verrell Bramasta juga sempat menyampaikan kekhawatirannya tentang Ferry Irawan.
Verrell Bramasta sebagai anak Venna Melinda telah lebih dulu mengatakan kepada Ferry Irawan untuk tak perlu khawatir persoalan nafkah untuknya dan sang adik.