Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Kakak-adik pengelola warung di Desa Karangtanjung, Kecamatan Candi, Sidoarjo menemukan struktur bangunan yang diduga peninggalan zaman kerajaan.
Krisno dan Eko, mulanya hendak menggali sumur di dekat warung mereka, November 2021. Saat menggali mereka mendapati batu bata merah yang tertata rapi.
"Baru di kedalaman sekira setengah meter, linggis membentur benda keras. Ternyata membentur batu bata yang ukurannya besar, tidak seperti batu biasa pada umumnya," kata Krisno, Rabu (6/4/2022).
Batu bata yang mereka temukan dari galian itu panjangnya sekitar 42 cm dengan lebar 25 cm dan ketebalan sekitar 15 cm. Tidak seperti ukuran batu bata pada umumnya.
Baca juga: BPCB Temukan Arca di Candi Srigading Malang, Menguatkan Hipotesa Peninggalan Kerajaan Mataram Kuno
Merasa heran, mereka kemudian memutuskan untuk tidak melanjutkan galian tersebut. Kakak-adik itu pindah melakukan penggalian di lokasi yang berejarak sekitar 10 meter dari titik penemuan bata merah atau galian pertama itu.
Ternyata sama saja. Di titik kedua yang mereka gali untuk sumur itu, kembali menemukan struktur bangunan kuno. Tapi yang kali ini lebih dalam. sekira satu meter, linggis baru menyentuh batu bata.
"Akhirnya kami pakai sumur bor tidak jadi buat sumur biasa. Takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan," lanjutnya.
Di sisi lain, mereka masih penasaran dengan temuan batu bata di tempat yang hendak digali untuk sumur tersebut. Awal tahun 2022 lalu, mereka berusaha menggalinya, dan ternyata semakin banyak bata merah ditemukan di sana.
Sampai menjelang bulan Ramadan kemarin, penggalian dilanjutkan, dan mereka mendapati tumpukan batu bata di sana tersusun rapi membentuk struktur bangunan kuno. Bentuknya mengerucut seperti bangunan candi.
"Dan di lokasi, kami juga menemukan beberapa benda lain. semacam pecahan barang kuno. Seperti kendi, pecahan keramik, dan sebagainya," kata dia.