Usai berbuka puasa dengan yang manis, kadar gula darah yang semula rendah akan kembali normal.
Jika dalam satu malam terus-terusan mengonsumsi makanan manis dan tidak banyak beraktivitas, tentu akan menumpuk dalam bentuk lemak di tubuh dan menyebabkan gemuk.
Oleh karena itu, Inge mengatakan, perlu juga imbangi dengan makanan yang sehat dan bergizi seimbang.
“Jadi yang sebenarnya perlu adalah makannya itu yang harus baik, supaya kesehatan dan imunitas kita tidak terganggu. (Makan) makanan yang disebut bergizi seimbang,” papar Inge.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Menyelisik Arti “Berbukalah dengan yang Manis